TRIBUNNEWS.COM, SITUBONDO - Telepon gelap yang menghubungi Kepala Dinas Pemkab Situbondo dengan mencatut nama oknum pejabat di lingkungan Kejaksaan Negeri, mulai marak terjadi.

Kasi Intel Kejaksaan Negeri Situbondo, Nizar Febriansyah mengatakan, dalam satu minggu ini ada beberapa informasi dari teman-teman di pemerintah daerah, adanya Kejaksaan yang meminta sesuatu melalui telepon untuk ditranfer ke rekening bank.

"Itu sudah kita sampaikan bahwa Kejaksaan tidak pernah meminta apapun, baik itu melalui telepon atau menyuruh seseorang untuk kita. Apalagi untuk kepentingan tertentu," ujar Nizar Febriansyah kepada SURYA.CO.ID, Minggu (26/4/2015).

Informasi yang senter, kata Nizar, pelaku banyak mencatut namanya serta jabatanya sebagai Kasi Intel Kejaksaan Negeri Situbondo. "Saya sendiri tidak kenal dengan kadis-kadis di Pemerintahan Situbondo," katanya.

Untuk itu, sambung kasi intel, pihaknya menghimbau agar jika ada permintaan yang mengatasnamakan dirinya atau pejabat Kejaksaan yang lain segera dikonfirmasikan.

"Jangan dituruti dan konfirmasi, kalau perlu ketemu serta nomor penelpon dicatat sehingga kita bisa menelusuri karena sudah beberapa kali mendengar," tukasnya.

Beruntungnya, para kadis yang dihubungi pelaku pencatut oknum Kejaksaan tidak mengindahkan sehingga tidak ada yang dirugikan oleh pelaku penipuan melalui telepon tersebut.

"Biasanya pelaku menghubungi di pagi hari, makanya kita sendiri tidak pernah menyuruh ataupun menelpon," katanya.

Sebelumnya pihaknya tidak menanggapi, namun karena pelaku semakin nekat dan sering akan dilakukan koordinasi untuk menentukan langkah menjebak para pelaku itu.