Keluarga Duo Bali Nine Berurai Air Mata Memasuki Dermaga Wijaya Pura
Pagi yang cerah di Dermaga Wijaya Pura Cilacap, Selasa (28/4/2015). Tetapi tangisan histeris dari keluarga Duo Bali Nine
Editor: Budi Prasetyo
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Abdul Arif
TRIBUNNEWS.COM, CILACAP- Pagi yang cerah di Dermaga Wijaya Pura Cilacap, Selasa (28/4/2015). Tetapi tangisan histeris dari keluarga Duo Bali Nine Andrew Chan dan Myuran Sukumaran terpidana mati memecahkan suasana. Mereka datang sekitar pukul 08.30 WIB didampingi pengacara Julian McMahon.
Mereka berjalan pelan dari tempat parkir mobil menuju pintu gerbang Dermaga. Mereka berjalan sekitar 100 meteran. Air mata berurai. Adik Myuran Sukumaran, Brinka bahkan meronta-ronta. Dia berjalan gontai sambil dipapah keluarga.
Beberapa anggota keluarga lainnya berjalan di barisan belakang. Mereka hanya menunduk lesu.
Petugas Kepolisian yang berjaga di depan pintu langsung membantu mengatur jalan. Sejumlah awak media juga tak ingin ketinggalan mengabadikan momentum air mata itu.
Di antara rombongan keluarga Duo Bali Nine itu tampak Michael Chan, saudara Andrew Chan. Dia bersama Febiyanti Herewila yang baru saja menikah dengan Andrew di Lapas Besi Nusakambangan.
Selain keluarga Duo Bali Nine, keluarga terpidana mati Zainal Abidin juga datang. Yaitu adik bungsu Zainal, Iwan Setiawan bersama kuasa hukum Zainal, Ade Yuliawan. Mereka berjalan pelan menuju Dermaga Wijaya Pura Cilacap.(*)