TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA - Panglima Tentara Pembebasan Nasional-Organisasi Papua Merdeka (TPN-OPM) Wilayah Paniai, Leo Magai Yogi, akhirnya meninggal dunia setelah sempat dirawat di UGD RSUD Nabire, Kamis (30/4/2015).

Informasi yang dihimpun Kompas.com di Nabire, Leo Magai Yogi, meninggal dunia sekitar pukul 14.00 WIT setelah sempat mendapat perawatan intensif di UGD RSUD Nabire.

Seperti diberitakan sebelumnya, kelompok TPN-OPM pimpinan Leo Magai Yogi bersama bersama 4 orang pengikutnya terlibat kontak tembak dengan tim gabungan Polda Papua dan Polres Nabire di jalan poros Samabusa-Kota Nabire, di Kampung Sanoba Pantai, sekitar pukul 10.45 WIT, Kamis pagi.

Kontak tembak berawal ketika mobil Avanza yang mengangkut ke-5 anggota OPM dihadang aparat kepolisian.

Salah seorang anggota OPM melepas tembakan ke arah aparat yang menghadang. Kontak tembak sempat berlangsung beberapa menit sebelum akhirnya dua anggota OPM melarikan diri ke hutan setelah 3 rekannya, termasuk Leo Magai Yogi, terkena tembakan aparat.

Tiga orang yang diamankan dalam kontak tembak tersebut masing-masing Leo Magai Yogi, Yulian Nawipa dan Marchel Muyapa.

Dari ketiganya aparat menyita satu pistol jenis FN. Saat ini, jenazah Leo masih disemayamkan di RSUD Nabire, sementara dua rekannya setelah mendapat perawatan di RSUD Nabire langsung diamankan di Mapolres Nabire.(*)