Gubernur Sulsel Minta 30 Busway Segera Dioperasikan
Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo meminta percepatan operasional 30 bus rapid transport Mamminasata (Makassar, Maros, Sungguminasa, dan Takalar.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo memerintahkan Kepala Dinas Perhubungan Masykur A Sultan segera duduk bersama dengan Perum Damri membahas percepatan operasional 30 bus rapid transport (BRT) Mamminasata (Makassar, Maros, Sungguminasa, dan Takalar).
"Saya minta segera rapat bersama dan hasilnya segera dilaporkan kepada saya," tegas Syahrul via telepon dalam perjalanan pulang menghadiri perayaan HUT Kabupaten Jeneponto, Jumat (1/5/2015) malam.
Syahrul berharap dari pertemuan itu bisa segera ditemukan solusi sehingga 30 busway yang telah didatangkan pemerintah pusat ke Kota Makassar sejak bulan lalu bisa segera dioperasikan. (Baca: Puluhan Bus Rapid Transport Mamminasata Belum Beroperasi)
Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto yang akrap disapa Danny Pomanto mengaku bersedia membantu Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan untuk mempercepat operasional 30 unit BRT.
Sebelumnya diberitakan, hingga kini 30 bus rapid transport (BRT) Mamminasata (Makassar, Maros, Sungguminasa, dan Takalar) belum juga beroperasi.
Menanggapi hal ini, netizen dan anggota DPRD Sulawesi Selatan angkat bicara.
Beberapa netizen pun menuding Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Sulawesi Selatan Masykur A Sulthan lebih sibuk mengurus kesiapannya maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bulukumba daripada mengurus busway tersebut turut memengaruhi lambannya beroperasi ke-30 BRT Mamminasata tersebut.
"Nyibuk nyalon di Bulukumba," tulis Enal Djordan melalui akun Facebooknya merespon berita halaman 1 Tribun Timur (Tribunnews.com Network) edisi Kamis (30/4/2015) yang mengabarkan kondisi 30 BRT yang belum juga beroperasi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.