Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rombongan Mahasiswa Bernyanyi Sebelum Mobil Terjun ke Jurang

Rombongan mobil maut yang jatuh di jurang Desa Sumberagung, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Rombongan Mahasiswa Bernyanyi Sebelum Mobil Terjun ke Jurang
Surya
Kondisi mobil Avanza yang tergelincir di jurang Desa Sumberagung, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, Minggu (3/5/2015). 

TRIBUNNEWS.COM, MALANG -- Rombongan mobil maut yang jatuh di jurang Desa Sumberagung, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, Jawa Timur berangkat dari kampung Inggris, Pare, Kabupaten Kediri.

Mereka berangkat dari Pare, pada Sabtu (2/5/2015) pukul 06.00.

Mereka berencana ke Pulau Sempu bersama-sama dan akan pulang Minggu (3/5/2015) sore. Mereka menumpang mobil rental Toyota Avanza nopol B 1811 PQO warna hitam.

Tapi dalam perjalanan, mobil masuk jurang pukul 18.30. Titik laka itu, kira-kira kurang 20 Km untuk sampai di Pantai Sendangbiru, Desa Tambakrejo. Atau perlu melintasi dua desa lagi, yaitu Desa Sitiarjo dan Desa Tambakrejo.

Lokasi laka itu sebelumnya sering terjadi longsor dan belum ada perbaikkan. Untuk membuat pengendara waspada, sudah diberi pagar pembatas berupa bambu-bambu. Kanan kiri jalannya adalah jurang.

"Lahan jalan tergerus longsor. Sudah pernah kami ajukan perbaikkan ke Dinas Bina Marga Provinsi Jatim," ungkap M Shodiq, Camat Sumbermanjing Wetan kepada SURYAMALANG.COM, Minggu (3/5/2015).

Karena itu, ia meminta pengendara yang lewat hati-hati. Apalagi yang kurang mengenal medannya disana. Longsor terakhir pada Maret 2015 lalu.

Berita Rekomendasi

Sementara itu diperoleh informasi, STNK mobil Avanza hitam bernopol B 1811 PQO atas nama Ir Sari Hastutiningsih jalan Kebun Pala II/12 Jakarta Timur.

Namun mobil dirental di kawasan Pare, Kediri. Meski satu mobil, antar rombongan tidak saling kenal.

Keterangan saksi yang dikutip Kanit Laka Polres Malang, Ipda Yoyok Supandi, dalam perjalanan menuju Pulau Sempu, mereka bergembira.

Ada yang main gitar dan menyanyi. Kecelakaan diketahui pertama kali tiga warga, yakni Hari, Agus dan Basori. Rumah mereka 200 meter sebelah utara TKP. Kedalaman jurang 200 meter (bukan 70 meter). Saat itu hujan turun dan gelap karena di jalan desa itu tidak ada PJU.

Warga mendapat kabar ada laka mobil masuk jurang dari pengendara yang lewat. Mereka bertiga ke TKP dan menolong mereka. Ayu Sukma Dewi (19) dibopong (digendong) Agus dari dasar jurang.

"Saya bopong dan ditaruh di warung bakso," ungkap Agus.

Korban meninggal dunia Ayu digambarkan memiliki tubuh gemuk. Lukanya di bagian paha dan pelipis, bibir sobek. Setelah kejadian itu diketahui warga, banyak yang ke lokasi. Pukul 19.00, petugas Polsek Sumbermanjing Wetan mendatangi lokasi.

Halaman
12
Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas