Dua orang dievakuasi ke RSSA Malang, sopir Avanza dan Ayu. Sedang enam orang ke Puskesmas Sitiarjo dan seorang masih kabur. Satu penumpang kabur ini digambarkan warga masih sehat dan kabur dengan alasan akan pijat. Ia ke arah utara.

Tapi tidak diketahui ia kemana. Sebab jika naik angkutan umum, disana juga tidak ada. Warga hanya mengetahui ia terlihat jalan kaki ke utara.

Lalu M Yahya, asal Kabupaten Lombok Timur menceritakan kepergian ke Pulau Sempu atas kesepakatan bersama.

"Sepakat sewa mobil di rental terdekat," ungkap Yahya.

Laju mobil landai. Tapi tiba-tiba oleng kiri dan terperosok ke jurang 200 meter. Mereka baru sadar setelah beberapa lama pingsan. Mereka berada di kampung Inggris tiga sampai tujuh bulan.

Luka-luka yang diderita Ali Yasi, yakni luka kepala, dada dan tangan. Megawati luka di wajah, Riko Ali Murdani mengalami luka mata kanan, tangan kanan dan kaki kanan.

Fandi, Ayu dan Yahya mengalami luka di kepala. Korban mengaku kehilangan barang elektronik dan uang tunai saat laka.

Menurut Kanit Laka Polres Malang, korban yang pulang dimintai keterangan sebagai saksi di Poslantas Turen. (Sylvianita Widyawati)