Kaca Jendela Rumah Aktivis Penolak Tambang Pecah Dilempari Batu
Rumah seorang aktivis penolak penambangan dilempari batu oleh oknum tidak dikenal.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Jogja, Angga Purnama
TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - Aksi penolakan penambangan dengan alat berat di lereng Merapi berujung pada teror yang dialami warga. Rumah seorang aktivis penolak penambangan dilempari batu oleh oknum tidak dikenal.
Informasi yang dihimpun Tribun Jogja (Tribunnews.com Network), rumah milik Yuliyanto, seorang aktivis penolak penambangan dengan alat berat yang berada di Dusun Glondong, Purwobinangun, Pakem dilempari batu, Rabu (6/5/2015) dini hari sekitar pukul 01.00.
Lemparan batu tersebut mengakibatkan kaca jendela depan pecah dan sejumlah perabotan di ruang tamu rusak.
Perusakan tersebut terjadi pasca aksi unjuk rasa damai yang dilakukan oleh warga untuk menolak penambangan dengan alat berat, Sabtu (2/5/2015).
"Aksi itu kami lakukan karena keprihatinan warga yang khawatir dengan dampak yang ditimbulkan penambangan dengan alat berat," paparnya.
Kejadian tersebut sudah dilaporkan ke Polsek Pakem untuk ditindaklanjuti. Diduga, aksi perusakan tersebut dilakukan oleh oknum preman pendukung penambangan.
"Perusakan ini menunjukkan adanya tekanan bagi masyarakat dari para pemodal penambangan yang jelas merugikan masyarakat," ujarnya. (tribunjogja.com)