Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Lima Sapi Milik Agus Hilang dari Kandang, Seekor Ditemukan di Tengah Hutan

Puluhan warga Desa Tegalsari, Kotabaru Barat, Kecamatan Martapura, Kabupaten OKU Timur heboh setelah sapi milik Agus hilang diambil pencuri.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Lima Sapi Milik Agus Hilang dari Kandang, Seekor Ditemukan di Tengah Hutan
Sriwijaya Post/Evan Hendra
Kandang sapi milik Sugiono. 

TRIBUNNEWS.COM, MARTAPURA - Puluhan warga Desa Tegalsari, Kotabaru Barat, Kecamatan Martapura, Kabupaten OKU Timur heboh setelah sapi milik Agus yang dipelihara oleh Sugiono hilang diambil pencuri, Selasa (5/5/2015) sekitar pukul 04.00 Subuh.

Informasi dari Ngatemi istri Sugiono (60) pemilik sapi ketika dikonfirmasi mengatakan, pencurian hewan ternak miliknya tersebut diduga terjadi sekitar pukul 04.00 subuh ketika warga sedang tertidur pulas karena sekitar pukul 03.00 sapi ternak miliknya masih berada di kandang dan belum hilang.

"Padahal kandangnya sudah dirantai dan digembok namun pencuri tetap berhasil masuk dengan memutus rantai besar untuk menutup pintu kandang sapi tersebut. Kami mengetahui sapi tersebut hilang ketika bangun pagi sekitar pukul 06.00 pagi," ungkap Ngatemi istri Sugiono ketika diwawancarai.

Menurut Ngatemi, setelah mendapati sapi dalam kandang miliknya tersebut hilang, suaminya Sugiono langsung melaporkan kejadian tersebut kepada RT dan pemilik sapi. Setelah itu Sugiono langsung memberitahukan kepada warga sekitar dan warga langsung berkumpul untuk mencari keberadaan sapi Sugiono tersebut dengan cara mengikuti jejaknya.

"Kami mengikuti jejaknya dan menemukan satu sapi di tengah hutan di wilayah Selingku dalam keadaan lepas. Kami langsung membawanya pulang. Namun empat lainnya belum berhasil ditemukan dan saat ini masih dalam pencarian," katanya.

Menurut Sugiono warga yang membantunya mencari sapi miliknya tersebut berjumlah sekitar 50 orang dengan cara mengikuti jejak ke tengah hutan. Warga mendapati jejak sapi miliknya hilang di Desa Selingku dimana ditemukan satu ekor sapi miliknya.

Sementara istri Sugiono, Ngatemi mengatakan kerugian yang dicapainya akibat pencurian tersebut sekitar Rp 25 juta lebih. Sapi yang dipelihara suaminya sudah beberapa tahun sebelumnya diharapkan bisa menjadi aset dan tabungan keluarganya untuk biaya pendidikan anaknya.

Berita Rekomendasi

"Kami sudah memelihara sapi ini sejak beberapa tahun lalu. Kami tidak menyangka jika sapi ini dicuri dan ketika bangun pagi sapinya sudah hilang. Kami berharap sapi-sapi tersebut bisa kembali. Karena itulah harapan kami satu-satunya," katanya.

Sementara Ketua RT Suparman ketika diwawancarai mengatakan, pencurian ternak sapi di wilayah tersebut sudah terjadi sebanyak sembilan kali. Namun dari sembilan kali pencurian tersebut, sebanyak delapan kali sapi berhasil ditemukan dan dibawa kembali oleh warga. Namun untuk pencurian ke-sembilan ternak milik Sugiono belum berhasil ditemukan dan baru satu sapi ditemukan.

"Pencurian hewan ternak sapi di daerah ini bukan hanya satu kali. Ini sudah ke sembilan kali. Tapi delapan kali lainnya berhasil ditemukan. Saat ini kami sedang berusaha mencari sapi milik Sugiono mudaah-mudahan berhasil ditemukan," katanya.

Berdasarkan analisa warga kata Suparman, jumlah pencuri yang mengambil ternak sapi Sugiono sekitar dua orang dengan cara memutus rantai pintu kandang sapi. Menurut Parman pencuri yang mengambil sapi milik Sugiono tersebut benar-benar sudah profesional karena berhasil mengambil sapi dalam jumlah besar tanpa ada suara sedikitpun.

"Entah bagaimana cara mereka mengambil sapi itu. Padahal ada warga yang jaga malam. Memang warga yang jaga malam berbagi lokasi karena kebetulan warga akan menjual getah karet. Jadi sebagian warga jaga desa dan sebagian lainnya menjaga getah karet yang akan ditimbang," katanya.

Parman berharap pihak keamanan bisa menemukan dan menangkap pencuri yang meresahkan warga. Karena kata dia, pencurian sapi bukan hanya terjadi di desa mereka saja, pencurian sapi saat ini sudah banyak terjadi dan menjadi incaran pencuri.

Sumber: Sriwijaya Post
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas