Indrawati Menjadi Wanita Paling Tinggi Uang Naiknya di Bulukumba
Indarwati (25) menjadi wanita paling tinggi uang maiknya di Bulukumba.
Editor: Budi Prasetyo
Laporan Wartawan Tribun Timur, Syamsul Bahri
TRIBUN-TIMUR.COM, BULUKUMBA - Indarwati (25) menjadi wanita paling tinggi uang maiknya di Bulukumba.
Uang maik atau oleh suku Bugis-Makassar disebut uang panaik atau mahar.
Uang panaik adalah sejumlah uang yang diberikan oleh calon mempelai pria kepada calon mempelai wanita yang merupakan bentuk penghargaan dan realitas penghormatan terhadap norma dan strata sosial.
Tapi jangan menganggap uang panai’ sudah termasuk mahar yang diberikan calon mempelai pria kepada calon mempelai wanita.
Uang panaik adalah sebagai uang adat namun sudah dianggap sebagai kewajiban dengan jumlah yang disepakati oleh kedua belah pihak atau keluarga.
Informasi yang diperoleh Tribun Timur (Tribunnews.com Network), uang panaiknya mencapai Rp 505 juta.
Masih ditambah dengan uang sepupu Rp 10 juta, 2 ekor kerbau senilai Rp 40 juta perekor, dan mahar 5 hektare.
Proses akad nikah gadis desa asal Batukaropa, Bulukumba ini digelar, Kamis (6/5/2015).