Laporan Reporter Tribun Jogja, Santo Ari

TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - Pasca-Ujian Nasional (UN) di tingkat SMA dan SMP, Polres Sleman menggiatkan pengamanan untuk mengantisipasi tawuran. Pengamanan tersebut berupa patroli-patroli di daerah yang rawan kerusuhan, sedangkan patroli akan digalakan hingga pengumuman kelulusan.

Kapolres Sleman, AKBP Faried Zulkarnain, mengatakan, pihaknya akan mengonsentrasikan patroli di tempat yang kerap menjadi tongkrongan para pelajar, baik pelajar SMA ataupun SMP. Ia berujar, berdasarkan pengalaman sebelumnya, aksi tawuran tak hanya melibatkan pelajar SMA, bahkan petugas kerap mengamankan pelajar SMP.

"Tentunya ini menjadi perhatian kami. Pelajar, setelah ujian banyak ditemukan mereka berangkat sekolah, mengenakan seragam, tapi tidak sampai sekolah, malah nongkrong," ujar Kapolres, Minggu (10/5/2015), di Sleman.

Melihat fenomena itu, Kapolres mengatakan, ia akan menjaga keadaan tetap kondusif setelah UN ataupun saat pengumuan kelulusan. Sebab, saat itu biasanya para siswa berkonvoi dengan mengendarai sepeda motor.