Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Oknum Anggota Polisi Tendang Perut Istri yang Lagi Hamil Hingga Bayinya Meninggal

Wanita yang tengah mengandung empat bulan ini ditendang suaminya tepat di bagian perut hingga mengakibatkan bayi di dalam kandungan meninggal

Editor: Sugiyarto
zoom-in Oknum Anggota Polisi Tendang Perut Istri  yang Lagi Hamil Hingga Bayinya Meninggal
Kompas.com/ERICSSEN
Ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Sungguh malang nasib yang dialami TS (28). Wanita yang tengah mengandung empat bulan ini ditendang suaminya tepat di bagian perut hingga mengakibatkan bayi di dalam kandungan meninggal dunia sekitar setengah tahun yang lalu.

Setelah menjalani perawatan di rumah sakit serta menghilangkan depresi akibat perbuatan suaminya, Titin memutuskan membuat laporan di SPKT Mapolda Sumsel, Senin (11/5/2015) malam.

Guru honorer yang tinggal di Inderalaya Ogan Ilir (OI) Sumsel ini berharap, aparat kepolisian memproses suaminya yang diketahui berprofesi sebagai anggota Polri tersebut.

Tertera dalam surat laporan, penganiayaan yang diderita TS bermula saat dirinya melihat suaminya berinisial Brigpol SA sedang berada di atas motor bersama seorang perempuan.

TS pun menduga SA sudah berselingkuh dan langsung diketahui TS dengan melihat secara langsung.

"Setelah dia pulang ke rumah, saya langsung menanyakan apa yang saya lihat kepada dirinya. Ini baru pertama kalinya saya melihat dia bersama perempuan lain. Dia langsung menganiaya hingga bayi dalam kandungan saya tewas," kata TS, seperti tertera di surat laporan.

Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Djarod Padakova, mengatakan pihaknya sudah menerima laporan TS.

Berita Rekomendasi

Laporan ini akan ditindaklanjuti dengan memanggil SA untuk dimintai keterangan.

Jika memang ada unsur pidananya, SA akan dipidana secara umum mengingat anggota Polri tunduk dengan peradilan umum.

Dilanjutkan Djarod, SA kini tercatat sebagai anggota Polres Empatlawang.

Sebelumnya, dirinya memang tugas di Polres Ogan Ilir dan kini sudah dimutasi ke Empatlawang.

"Karena laporanya baru kita terima, kita belum tahu secara jauh bagaimana kejadiannya. Namun, memang ada oknum yang dilaporkan menganiaya isterinya," kata Djarod.

Sumber: Sriwijaya Post
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas