Untuk Ikut Ujian Nasional Murid SD ini Bawa Bekal Beras
Selama tiga hari mengikuti UN, mereka membawa beras sebagai bekal untuk menginap
Editor: Budi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM.BARABAI - Sebanyak 57 murid sekolah dasar (SD) yang bermukim di desa-desa terpencil di kawasan Pegunungan Meratus terpaksa berjalan kaki menerabas hutan, untuk bisa mengikuti ujian Nasional (UN).
Minggu (17/5/2015), bocah-bocah itu berjalan kaki selama satu hingga lima jam. Mereka menempuh jarak hingga 12 kilometer dengan medan yang sulit dilalui kendaraan bermotor, menuju ke dua sekolah induk yang bakal dipakai untuk pelaksanaan UN, mulai Senin (18/5/2015) ini. Yakni, SDN 2 Hinas Kiri dan SDN 1 Pambakulan di Kecamatan Batangalai Timur (BAT), Hulu Sungai Tengah (HST).
Selama tiga hari mengikuti UN, mereka membawa beras sebagai bekal untuk menginap di rumah penduduk dan guru yang berada di dekat sekolah induk. Kondisi tersebut harus dijalani karena mereka, murid dari sekolah filial.
Menurut Kepala SDN Hinas Kiri, Abdillah, ada beberapa SD lain yang mengikuti UN ke sekolah yang dipimpinnya, yakni dari Atiran, Kiu dan Batu Perahu. Yang terjauh lokasinya dari Batu Perahu karena harus ditempuh melalui jalan kaki selama sekitar empat jam.