Wilayah Malang Dipastikan Masih Aman dari Peredaran Beras Plastik
Wali Kota Malang, M Anton memastikan beras plastik belum masuk ke wilayahnya
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, MALANG – Wali Kota Malang, M Anton memastikan beras plastik belum masuk ke wilayahnya. Kepastian ini didapat setelah Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) menggelar operasi di berbagai pasar, Kamis (21/5/2015) pagi.
“Untuk Kota Malang tidak beras plastik atau persoalan yang lain,” kata Anton pada sejumlah wartawan seusai menerima kunjungan Presiden Joko Widodo di Pondok Pesantren Baghrul Maghfiroh, Kota Malang, Kamis (21/5/2015).
Anton menjelaskan, sidak digelar setelah mendengar kabar beras plastik sudah beredar di wilayah Jawa Timur. Ia khawatir jika beras itu masuk ke Kota Malang, lalu mencampuri beras masyarakat kota.
“Saya juga minta ke Bulog untuk lebih hati-hati menerima kiriman beras,” tambah Anton.
Kepala Disperindag Kota Malang, Tri Widyani, menambahkan, operasi pasar tersebut bakal dilakukan pada seluruh pasar. “Kami akan terus bergerak dan memantau beras di Malang agar tak kecolongan."
Masyarakat Indonesia beberapa hari terakhir dikejutkan dengan kabar beredarnya beras sintetis. Beras itu terbuat dari plastik dan bentuknya mirip dengan beras biasa yang selalu dibeli masyarakat.
Oleh karena itu, warga sebaiknya juga berhati-hati dalam memilih beras. Ini disebabkan beras sintetis tersebut tak bisa dimasak.
Apabila beras sintetis itu dimasak, maka beras tersebut akan meleleh, dan sangat berbahaya dikonsumsi.