Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Satu Bulan Pendapatan PNS Long Sului Bisa Lebih dari Rp 5 Juta

Menurut Rifai, mereka yang bertugas di wilayah sangat terpencil bisa mendapat insentif tempat terpencil hingga Rp 3,8 juta per bulan.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Satu Bulan Pendapatan PNS Long Sului Bisa Lebih dari Rp 5 Juta
Tribun Kaltim/Geafry Necolsen
Wakil Bupati Berau, Ahmad Rifai secara simbolis menyerahkan SK kepada 106 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Mayoritas CPNS tersebut ditugaskan di pedalaman sebagai guru dan tenaga kesehatan. 

Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Geafry Necolsen

TRIBUNNEWS.COM, TANJUNG REDEB - Setelah menunggu beberapa bulan, akhirnya seluruh peserta yang lolos ujian Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan CPNS, Senin (25/5/2015).

SK tersebut diserahkan secara simbolis oleh Wakil Bupati Berau, Ahmad Rifai di Setkab Berau. Sebelum menyerahkan SK tersebut, Ahmad Rifai berpesan kepada seluruh CPNS yang telah mendapatkan SK agar benar-benar menjalankan tugasnya.

Terutama tenaga kesehatan dan guru yang ditempatkan di pedalaman.

"Wilayah Berau ini sangat luas. Jangkauan pelayanan masyarakat dari ujung Kecamatan Biduk-biduk sampai Long Sului yang tidak gampang diakses. Ada beberapa daerah yang dikategorikan terpencil, sangat terpencil dan biasa," kata Rifai memberikan gambaran bagi para CPNS yang bakal bertugas di wilayah pesisir.

Selain sulit diakses, kata Rifai, biaya perjalanan menuju beberapa lokasi bisa mencapai jutaan rupiah.

"Seperti di Long Sului, minimal harus punya uang Rp 5 juta untuk bisa sampai ke sini (Tanjung Redeb)," bebernya.
Karena itu, kata Rifai, Pemkab Berau berupaya memberikan insentif yang memadai bagi para CPNS yang bertugas di pedalaman.

"Kita berikan insentif supaya tidak ada kecemburuan antara yang bertugas di kota dan pedalaman karena tunjangannya sama," imbuhnya

Menurut Rifai, mereka yang bertugas di wilayah sangat terpencil bisa mendapat insentif tempat terpencil hingga Rp 3,8 juta per bulan.

"Insentif itu belum termasuk gaji dan tunjangan. Kalau dihitung-hitung, satu bulan pendapatan mereka bisa lebih dari Rp 5 juta, lebih besar dari gaji saya sebagai wakil bupati dan gaji bupati. Gaji saya cuma Rp 5,2 juta," ungkapnya.

Sumber: Tribun Kaltim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas