Terganggu Lumpur Lapindo, Buaya Muara Pindah ke Kali Porong
Kemunculan buaya muara di Kali Porong dalam dua hari terakhir diduga karena habitatnya di muara kali mengalami pendangkalan karena lumpur Lapindo.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Surya, Miftah Faridl
TRIBUNNEWS.COM, SIDOARJO - Kawanan buaya kembali terlihat di Kali Porong, tepatnya di daerah Tambakrejo, Krembung, Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (25/5/2015).
Satwa karnivora itu muncul menjelang petang. Meski jumlahnya tak sebanyak Minggu (24/5/2015), kemunculan buaya muara ini menarik banyak warga di bantaran kali.
Baca juga: Warga Penasaran Puluhan Buaya Berjemur di Kali Porong Sidoarjo.
Berbeda dengan kemunculannya kemarin, buaya-buaya itu tidak sampai berjemur di pinggiran sungai. Mereka hanya seliweran di tengah Kali Porong. Timbul dan tenggelam di permukaan kali.
Dari kejauhan, tampak jelas punggung buaya yang berukuran sekitar tiga sampai empat meter itu. Buaya yang muncul hari ini diduga kawanan buaya yang muncul kemarin.
Buaya tersebut merupakan buaya muara yang diduga terusir dari habitatnya di pesisir Bluru dan Kapetingan. Muara di kawasan belakangan ini mengalami pendangkalan akibat endapan lumpur buangan Lapindo.
Habitat asli buaya itu rusak sehingga hewan predator itu menginvasi ke kawasan hilir.
Suratno, warga Krembung, mulanya hanya mendengar dari bisik-bisik tetangga soal fenomena munculnya banyak buaya di Kali Porong. Setelah dia melihat sendiri akhirnya percaya.
"Saya pikir kemarin cuma isu. Ternyata setelah lihat sendiri, baru saya peracaya," kata pria 45 tahun.
Dia bersama beberapa tetangganya sudah menunggu di tangkis sungai sejak siang. Biasanya buaya itu mincul di saat matahari terik. "Lama tidak muncul. Sampai mau pulang kami tadi. Lha mau pulang kok muncul," katanya terkekeh.