Warga Penasaran Puluhan Buaya Berjemur di Kali Porong Sidoarjo
Baru pertama kalinya warga di bantaran Kali Porong, Sidoarjo, menyaksikan puluhan buaya berjemur di permukaan kali. Bahkan ada berjemur di pinggir.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Surya, Miftah Faridl
TRIBUNNEWS.COM, SIDOARJO - Pemandangan yang disaksikan Wakidin (62) tak biasanya. Hari itu ia melihat fenomena menarik dan kali pertama dalam hidupnya: menyaksikan puluhan buaya Kali Porong, Sidoarjo, ramai-ramai berjemur di pinggir kali.
Fenomena tersebut berlangsung di bantaran Kali Porong, tepatnya Dusun Awar-awar, Desa Tambakrejo, Kecamatan Krembung, Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (24/05/2015).
Menurut Wakidin, kawanan buaya berjumlah puluhan tiba-tiba muncul. Bukan hanya di permukaan air, kawanan buaya ini juga berjemur di pinggiran sungai. Dari puluhan buaya tersebut ada yang berukuran besar.
Karena tak diserang secara mendadak, pria berperawakan kurus itu langsung menjauh dari kawanan buaya. "Saya kaget ada buaya di dekat situ. Saya langsung lari menjauh takut ada serangan," katanya.
Pantauan Wakidin, puluhan buaya itu tersebar di beberapa titik. Mereka kebanyakan berjemur di undukan bekas penambangan pasir. Mereka tidak takut meski banyak warga yang melihat. Ratusan warga bahkan datang ke lokasi.
Mereka penasaran dengan kabar puluhan buaya 'menginvasi' Kali Porong. Tentu saja tidak ada warga yag berani mendekati kubangan tempat buaya-buaya itu berjemur. Mereka memilih menyaksikan buaya dari plengsengan kali yang berjarak 20 meter.
Saksi lain, Wahyu Hidayat mengaku ini fenomena langka dan belum pernah dia lihat sebelumnya. Menurut dia, buaya yang terdapat di Kali Porong diduga satu jenis. "Moncongnya sama. Kalau tidak salah jenisnya buaya muara," ujar pemuda 25 tahun itu.
Buaya jenis ini sering dilihat nelayan di pesisir Sidoarjo. Buaya jenis ini kadang bersarang di semak sekitar perairan Bluru. Wahyu sering mendengar buaya terlihat di kawasan pesisir, namun baru tahu bila buaya-buaya itu bergerak menuju Kali Porong.
Warga khawatir, terjadi serangan buaya bila warga tidak hati-hati. Apalagi, di sisi utara sungai terdapat semak-semak yang memungkinkan buaya itu bersarang. Rawa-rawa itu adalah bekas aktivitas penambangan pasir.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.