Ibunya Menolak Selingkuh, Purwanto Culik Anaknya yang Masih SD
Purwanto menculik Fe selama dua hari, diduga karena cintanya ditolak oleh ibu Fe.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, BLITAR - Penculikan anak terjadi di Blitar, Jawa Timur. Fe (8), bocah kelas 2 SD di Blitar menjadi korban penculikan sejak Jumat (22/5/2015).
Fe diculik Purwanto (35), warga jalan Kaca Piring, Kelurahan/Kecamatan Kepanjen Kidul, Kota Blitar.
Purwanto menculik Fe selama dua hari, diduga karena cintanya ditolak oleh ibu Fe.
Dua hari diculik, petugas akhirnya menemukan pelaku pada Minggu (24/5/2015) malam sekitar pukul 22.00. Korban ditemukan bersama pelaku di sebuah rumah kos yang beralamatkan di Jalan Kaca Piring, Kota Blitar.
Saat ditemukan, Fe anak dari Ny Damayanti (29), warga Desa Slorok, Kecamatan Garum ini sedang tertidur dalam kamar kos. Sedang, pelaku lagi asyik telepon di depan kamar kos itu.
"Selama diajak pelaku, korban diajak putar-putar di Kota Blitar, dengan dibonceng sepeda motor. Alasannya, korban diajak menjemput ibunya sehingga menurut. Selain itu, korban merasa sudah pernah kenal dengan pelaku," kata AKP Wisnu Wardana SH, Kabag Humas Polres Blitar, Senin (25/5/2015).
Malam itu juga, pelaku langsung dibawa ke Polres Blitar. Saat ini pelaku yang sudah beristri dengan tiga anak itu diamankan di Polres Blitar.
Kepada petugas, menurut Wisnu, pelaku membantah telah menculiknya. Alasannya, ia kenal baik dengan ibu korban, dan selama diajak itu, korban diperlakukan baik.
"Memang tak ada penganiayaan atau kekerasan. Namun, selama membawa korban, pelaku mengancam ibunya (Damayanti)," tutur Wisnu.
Soal motifnya, menurut Wisnu, diduga terkait asmara. Yakni, pelaku sakit hati karena Damayanti tak mau diajak berselingkuh.
Terkuaknya kasus dugaan penculikan ini, setelah dilaporkan nenek korban, Semi (50), yang tak lain ibunya Damayanti pada, Sabtu (23/5/2015), karena cucunya hilang.
Saat dicari, hanya ditemukan sepeda pancalnya, yang tergeletak di dekat pos kampling yang berjarak sekitar 500 meter dari rumahnya.
Dari informasi warga, korban diajak seorang laki-laki yang mengendarai sepeda motor Mio warna merah. Itu terjadi sekitar pukul 13.00.
Korban dijemput di dekat pos kampling, saat bermain dengan teman-temannya. Korban bersedia ikut karena dibujuk, kalau akan diajak menjemput ibunya ke Stasiun Kota Blitar.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.