Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ibunya Menolak Selingkuh, Purwanto Culik Anaknya yang Masih SD

Purwanto menculik Fe selama dua hari, diduga karena cintanya ditolak oleh ibu Fe.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Ibunya Menolak Selingkuh, Purwanto Culik Anaknya yang Masih SD
SURYAMALANG.COM/Imam Taufiq
Fe (8), bocah SD yang jadi korban penculikan saat bersama ibunya. 

Memang, Ibunya saat ini bekerja di Surabaya dan sebulan sekali baru pulang.

Dari informasi itu, akhirnya identitas pelakunya terkuak. Itu diperkuat dengan keterangan ibu korban, yang mengenali sepeda motor pelaku.

Selain itu, dikait-kaitkan dengan SMS (pesan singkat) pelaku ke Damayanti. Yakni, bersamaan hilangnya korban, Damayanti di SMS pelaku, yang isinya ancaman.

Katanya, anaknya akan dibuang.

"Ini anakmu, saya buang di Pasar Kesamben, kalau kamu nggak pulang dan menemui aku," ujar Damayanti membacakan SMS pelaku.

Akhirnya, petugas mencari keberadaan pelaku, termasuk mendatangi ke rumahnya. Namun, pelaku tak ada. Di rumahnya, petugas, hanya ditemui ibunya. Sedang istri pelaku sudah lama jadi TKW di Hongkong.

Ditemui di rumahnya, Senin (25/5/2015), Damayanti tak menampik kalau pernah dekat dengan pelaku. Itu karena pelaku saat berkenalan dulu, mengaku duda.

Berita Rekomendasi

Namun setelah hubungannya berlangsung sekitar dua tahun lebih, Damayanti baru tahu kalau pelaku itu bukan duda, melainkan beristri dengan tiga anak. Cuma istrinya sudah lama bekerja di Hongkong.

Tahu statusnya pelaku seperti itu, Damayanti pelan-pelan menghindarinya.

Namun rupanya, pelaku tak mau. Malah, ia kian nekat, dengan mendatangi rumahnya dan menemui ibunya.

"Saya masih dikejar-kejar terus. Namun, saya tetap menghindar. Wong, dia suaminya orang kok. Karena saya nggak mau didekati itu, dia akhirnya menculik anak saya dan mengancam keluarga saya, yang katanya akan dihabisi. Kami nggak mau berdamai, agar kasus ini diusut tuntas," paparnya.

Terkait kasus ini, ditambahkan Wisnu, pelaku diancam UU RI No 35 Tahun 2014 tentang penculikan anak di bawah umur, dengan ancaman 7 tahun.

Kondisi korban sendiri terlihat sehat dan tak tampak trauma. Saat ditemui wartawan di rumahnya, korban sedang bermain dengan kucing peliharaannya.

"Saya diajak putar-putar, dan diajak makan. Saat ia (pelaku) keluar, saya disuruh menunggu dalam kamar. Kamarnya tak dikunci namun saya tak boleh ke mana-mana," aku Fe.

Penulis: Imam Taufiq

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas