Pengakuan PSK Online Makassar, Sadar Melawan Agama dan Takut Ditanya Siapa Bosnya
Ia mengaku terpaksa bekerhja sebagai PSK, karena kebutuhan hidup.
Editor: Hasanudin Aco
Ia mengungkapkan jika ia membocorkan, siapa mucikarinya itu ia diancam untuk dipecat bahkan pernah dilain waktu, ia sempat menyebut nama mucikarinya tanpa ia sengaja, dan mucikarinya itu tercium oleh aparat kepolisian. Setelah itu, Mucikarinya itu mengancam untuk membunuhnya.
Namun, Adhel sempat berbicara ke Tribun, bahwa tamu (pria) yang akan menidurinya yang diberikan oleh mucikarinya itu dia dapat dari bisnis online.
"Saya tidak tau, bagaimana caranya bosku sampai tamuku lancar setiap hari datang, saya dengar dia kenal di online," ujar Adhel.
Ia juga menyebutkan, bisnis prostitusi online di Makassar itu sudah lama.
Berbagai pengalaman baik dan buruknya menjadi PSK, seperti yang Adel jelaskan, bahwa baiknya bekerja sebagai PSK itu karena pemasukan (uang) lancar, bahkan kenal dengan pejabat negara.
"Saya banyak pegawai gubernur langgananku kak, Polisi juga ada," ujarnya.
Namun bekerja sebagai PSK juga memiliki hal yang menyakitkan, seperti disebutkan itu karena sejumlah pelanggan yang sudah akrab dengan Adhel, sering meminta gratis.
Adhel juga menceritakan, beberapa karakter pria yang ia senangi untuk berhubungan badan, seperti pria itu berkulit putih, kekar, harum , dan bersih.
"Apalagi kalau lama mainnya, justru saya yang biasa minta lagi," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.