Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengakuan PSK Online Makassar, Sadar Melawan Agama dan Takut Ditanya Siapa Bosnya

Ia mengaku terpaksa bekerhja sebagai PSK, karena kebutuhan hidup.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Pengakuan PSK Online Makassar, Sadar Melawan Agama dan Takut Ditanya Siapa Bosnya
BBC
Ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Saldy

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Bisnis prostitusi online yang menjadi perhatian di ibukota Jakarta, rupanya tidak menjadi hal yang "Wow" atau baru lagi di kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Adhel (28) nama samaran, gamblang menceritakan pekerjaan yang ditekuninya saat ini, yakni bekerja sebagai pekerja pelampiasan nafsu para pria hidung belang (PSK).

Ia mengaku terpaksa bekerhja sebagai PSK, karena kebutuhan hidup.

Menurutnya, bekerja sebagai PSK mendapat duit yang banyak, serta mudah mendapatkan uang.

Didalam sepekan Adel biasa mendapat hasil dari pekerjaannya itu, Rp 2 Juta sampai Rp 3 juta.

"Sebenarnya saya dulu kerja baij-baikji kak, tapi setelah mencoba dan mendapat uang banyak saya merasa senang dan enjoy bekerja seperti ini," ujar Adhel.

Berita Rekomendasi

Adhel, sempat menitikkan air mata, saat menceritakan apa yang ia perbuat, ia juga mengakui bahwa yang ia kerjakan bertentangan dengan keyakinannya selaku ummat Islam namun lagi-lagi segi sosial dan untuk penyambung hidunya Adel memilih bekerja sebakai pekerja seks.

Ia menceritakan, bekerja sebagai PSK tidak pernah ada didalam mimpi atau angan-angannya.

Beberapa alasan, wanita dengan tinggi badan sekitar 165 cm, dengan kulit sawo matang itu terjun kedunia maksiat, seperti, satusnya sebagai janda, frustasi, dan mudah mendapatkan uang.

Adhel, menjadi PSK sudah hampir 2 tahun lamanya. Setelah berhenti dari pekerjaannya sebagai karyawan disalah satu perusahaan di Makassar.

Awal mula menjadi PSK, setelah dia diajak oleh rekan kosnya, pergi ke tempat malam, sampai mengenal minuman beralkohol dan berkenalan dengan pria.

Mendapat keuntungan besar menjadi PSK, ia akui setelah kenal dengan salah satu mucikari yang tidak mau ia sebut siapa dia (mucikarinya).

Ke Tribun, Adhel marah saat ditanya siapa mucikarinya, ia merasa ketakutan setiap mendengar kata Bos.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas