Nasi di Warung Ngatemi Diduga Berbahan Baku Beras Plastik
Mendapati beras yang dimasaknya terdapat plastik, Ngatemi (46), warga Gedongsongo, Manyaran, Semarang Barat panik
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Muh Radlis
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG- Mendapati beras yang dimasaknya terdapat plastik, Ngatemi (46), warga Gedongsongo, Manyaran, Semarang Barat panik dan memanggil suami serta tetangganya. Ia takut tontonan adanya beras plastik di televisi benar terjadi kepada dirinya.
Ngatemi awalnya tidak curiga terhadap beras yang dimasaknya itu lantaran saat direndam di air, beras itu tenggelam. Namun saat dimasak, hasilnya lebih lembek.
Tiga kali memasak beras itu, Ngatemi mulai curiga. Diapun mengamati beras yang dimasaknya dan menemukan potongan plastik kecil.
Beras yang dibeli Ngatemi beberapa hari yang lalu itu tetap dimakan. "Beli hari Kamis, Jumat dan Sabtu saya masak tapi benyek. Ya tetap di makan, tadi pagi pas dimasak mau angkat ke dandang ada lembaran plastik kecil, warnanya butek," kata Ngatemi, Minggu (31/5/2015).
Setelah mendapati beras yang dimasak ada plastiknya, Ngatemi memanggil suaminya, Susanto (47) dan tetangganya untuk membuktikan. Tetangga Ngatemi bahkan ada yang mengambil sampel beras lalu membakarnya.
"Tadi ada bapak bapak yang bakar, bau plastik. Saya panggil tetangga karena takutnya nanti saya dibilang mengada ada," katanya.
Temuan ini lalu dilaporkan ke Polrestabes Semarang. Petugas yang dipimpin Kanit Tipiter Polrestabes Semarang, AKP Agus, mendatangi rumah Ngatemi dan warung tempat Ngatemi membeli beras.
Beras milik Ngatemi dibawa petugas dan di warung tempat Ngatemi membeli beras, polisi memeriksa dua merk beras yakni C4 dan Bunga Matahari.
AKP Agus belum bisa menyimpulkan apakah beras tersebut mengandung plastik atau tidak. "Kami periksa dulu, ini sementara menunggu perintah pimpinan. Nanti akan diperiksa di laboratorium. Untuk dugaan beras plastik belum mengarah ke situ," kata Agus
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.