Polresta Denpasar Gagal Temukan Angeline, Polda Bali Turun Tangan
Anak bernama Angeline (8) meninggalkan rumahnya, di Jalan Sedap Malam No 26, Sanur, Denpasar, Bali, Sabtu (16/5/2015)
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR – Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Bali, meminta Polresta Denpasar segera menyerahkan data CCTV terkait Angeline (8), bocah yang hilang sejak Sabtu 16 Mei lalu.
Diharapkannya setelah diserahkan data CCTV, Unit Cyber Crime Polda Bali dapat melakukan penelusuran untuk mencari petunjuk keberadaan Angeline yang hingga kini entah di mana keberadaannya.
"Saya telah menyarankan pada Polresta Denpasar untuk menyerahkan CCTV di sekitar lokasi kejadian agar dapat segera kita analisa," kata Direskrimsus Polda Bali, Kombes Triyono Basuki Pujono kepada Tribun Bali, Minggu (31/5/2015).
Ia menuturkan, pihaknya akan berusaha maksimal untuk membantu Polresta Denpasar mencari keberadaan anak yang telah hilang selama 15 hari tersebut.
"Kita juga ingin secepatnya anak itu bisa ditemukan," ucap mantan Direskrimum Polda Bali ini.
Sekedar diketahui, seorang anak bernama Angeline (8) meninggalkan rumahnya, di Jalan Sedap Malam No 26, Sanur, Denpasar, Bali, Sabtu (16/5/2015), sekitar pukul 15.00 wita.
Yvonne Mega W, kakak dari anak tersebut, mengatakan saat itu adiknya sedang bermain di depan rumah.
"Kebetulan saat itu libur, jadi saya dan dia bermain di depan rumah," katanya pada Tribun Bali, Minggu (17/5/2015).
Setengah jam kemudian ibunya mencari di bawah dan heran anaknya tidak kunjung ke atas. Karena curiga, ditengoklah anak tersebut ke tempat mainnya semula. "Setelah di cek kok tidak ada. Ah karena masih sore kami sempat berpikir adik saya sedang main ke tetangga," jelass Yvonne.
Namun sekitar pukul 18.00 wita, saat dicari ke tetangga, adiknya ternyata tidak ada. Yvonne mendadak panik