Modus Penipuan Baru, Pelaku Hipnotis Korban Melalui Telepon
Zainuri (21), tidak pernah menyangka, niat baiknya membantu orang yang tengah kesulitan, ternyata menjadikannya korban penipuan.
Editor: Budi Prasetyo
Sekali lagi, Zainuri menurutinya. Mendengar permintaan tersebut, ia kembali mengusahakannya. Zainuri kemudian mencari ATM di salah satu ritel Alfamart masih di jalan Tuanku Tambusai.
Dengan enteng, Zainuri meminta kasir ritel tersebut mengirimkan pulsa kepada nomor yang disebutkan pelaku. Bahkan selama bertransaksi tersebut, Zainuri masih berkomunikasi dengan pelaku.
"Yang menelpon masih pihak SPBU. Kalau saya matikan telpon, maka lelaki yang minta tolong tadi tidak akan dibebaskan, " ujarnya.
Zainuri yang terus meminta dikirimkan pulsa, menimbulkan kecurigaan pihak kasir ritel. Sebelum terlanjur jauh ia menghabiskan uangnya, Zainuri kemudian disapa si kasir. Kasir tersebut mengingatkan Zainuri perihal penipuan yang bisa saja dialaminya.
"Saya baru sadar setelah ditegur kasir. Kalau tidak, saya akan terus-terusan mengirim uang yang diminta pelaku, " ujar Zainuri
Dalam kondisi tersadar itulah diketahui, uangnya sudah lesap Rp 1,2 juta. Uang yang dikirim untuk kebutuhan pulsa seperti yang dimintakan pelaku.
Kejadian itu sempat ia ceritakan kepada sang istri. Dari cerita itu, istrinya memintanya melaporkan. Didampingi sang istri, Zainuri pun memutuskan mendatangi Polsek Bukit Raya.