Bocah Asal Klaten Telan Pensil Sepanjang Tujuh Sentimeter
Lafarel Alusaka Labili (7) harus terbaring di bangsal Menur RSUP Soeraji Tirtonegoro, Klaten, usai menelan sebuah pensil sepanjang tujuh sentimeter.
Editor: Y Gustaman
TRIBUNNEWS.COM, KLATEN - Lafarel Alusaka Labili (7) harus terbaring di bangsal Menur nomor tiga RSUP Soeraji Tirtonegoro, Klaten, usai menelan sebuah pensil sepanjang tujuh sentimeter.
Titis Labili, sang ibu, menceritakan kejadian anaknya menelan pensil itu Selasa (2/6/2015) lalu sekitar pukul 18.30 WIB. Ketika itu, Lafarel sedang bermain di halaman rumahnya setelah makan bakso.
"Saat itu, saya membantu kakak Farel, Opal belajar di kamar. Sedang Farel tiduran di dekat saya. Mungkin ada sisa daging bakso yang menyangkut di gigi yang ingin diambil dengan ujung pensil yang baru saja diruncingkan. Tahu-tahu saya melihat Farel sudah pucat pasi sambil menunjuk-nunjuk ke tenggorokannya,” ujar Titis, Senin (8/6/2015).
Sang ibu penasaran dan penasaran karena sikap Farel yang menunjuk-nunjuk tenggorokannya. Titis tak percaya melihat pensil masuk ke tenggorokan anaknya itu.
“Kemudian saya ajak Lafarel ke kamar mandi dan saya tepuk punggungnya agar pensil itu keluar. Tapi karena tidak keluar, saya langsung membawanya ke rumah sakit,” urainya.
Hasil pengecekan dokter, tenggorokan Lafarel terluka karena ujung pensil. Farel diharuskan menginap di rumah sakit, hingga pensilnya keluar dari tubuh. Pihak rumah sakit menganjurkan, agar pensil keluar alami dari tubuh Farel karena masih kecil.
Namun, sambung Titis, bila selama tujuh hari dan hasil rontgen masih terlihat pensil di dalam tubuh Lafarel, pihak rumah sakit akan melakukan tindakan operasi. Pihak rumah sakit belum bisa dikonfirmasi tentang kondisi Lafarel. (Joglosemar.co/Dani Prima)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.