TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Sesuai rencana, putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) Gibran Rakabuming Raka (28), melamar sang kekasih, Selvi Ananda (26), Selasa (9/6/2015) sekitar pukul 19.00 WIB. Prosesi tembungan berjalan lancar.

Lamaran ini dilakukan di rumah kontrakan orangtua Selvi Ananda yang sederhana, di Jalan Kutai Gang VII Nomor 1 Sumber, Banjarsari, Solo. Sesuai rencana pula, untuk mencapai rumah tersebut, rombongan Joko Widodo berjalan kaki sejauh sekitar 300 meter dari kediaman pribadi Presiden.

Tampak berjalan paling depan adalah Setyawan Prasetyo, paman Jokowi, yang akan mewakili keluarga menyampaikan tembungan Gibran. Kemudian, di belakangnya, Jokowi mengenakan batik warna hitam.

Ibu Negara Iriana dalam rombongan itu mengenakan kebaya berwarna biru. Ia memegang erat tangan dari Gibran Rakabuming. Adik Gibran, atau putri bungsu Jokowi-Iriana, Kahiyang Ayu mengenakan busana warna senada dan Kaesang menyusul di belakang. Rombongan Jokowi juga diantarkan oleh Sudjiatmi beserta adik-adiknya.

Jokowi dengan muka sumringah berjalan beriringan dengan rombongan yang berjumlah 50 itu. Mimik berbeda terlihat pada Gibran. Ia tampak gugup. Rombongan Jokowi langsung disambut Didit Supriyadi dan Sri Supartini yang mengenakan kebaya kutu baru berwarna merah.

Mereka datang sekitar pukul 19.00 WIB. Raut muka Didit dan Sri Supartini tampak tersenyum lebar dalam acara tembungan ini. Kemunculan dari besan Jokowi ini menjadi yang pertama. Mengingat sejak dua bulan lalu, ketika Iriana mengumumkan akan mantu, orangtua Selvi ini emoh terekspose media.

Usai salaman, keluarga Jokowi masuk ke dalam. Sementara rombongan pengantar duduk di belakang. Tembungan dilakukan secara tertutup. Kedua keluarga ini tampak berbincang. Gibran dan Selvi terlihat duduk berhadapan. Jika Gibran terlihat gugup, maka berbeda dengan Selvi. Selvi yang mengenakan kebaya sabrina berwarna hijau sering melempar senyum.

Dalam kesempatan itu perwakilan Jokowi, Setyawan Prasetyo nembung ke pihak keluarga. Tembungan ini diterima oleh Pakdhe dari Selvi Ananda, Heru Haryanto. Sekitar 15 menit kemudian, pembawa cara mengucapkan jika acara tembungan telah usai.

"Sampun purna ingkang tembungan," ujar pembawa acara bernama Umiatsih.

Usai acara itu, tamu undangan disuguhi makanan sederhana. Seperti snack pie dan brownies serta minuman teh. Sedangkan untuk makanannya adalah opor ayam dan sate ayam. Jam menunjukkan pukul 19.45, Jokowi bersama rombongan pun pulang dengan jalan kaki.

"Alhamdulillah, baik semua," kata Jokowi singkat saat ditanya proses lamaran.

Hal serupa juga diungkapkan Sujiatmi Notomihardjo yang turut mengikuti proses lamaran.

"Semua lancar!" kata nenek Gibran.

Sementara itu pembawa acara tembungan, Umiatsih menjelaskan tembungan merupakan prosesi pernikahan adat Jawa untuk menanyakan kesediaan pihak perempuan menjadi istri dari pihak laki-laki. Setelah tembungan pada hari ini akan digelar siraman, midodareni dan penyerahan penyingset.

"Tembungan ini untuk menanyakan pada pihak putri apakah positif mau dipinang oleh pihak lelaki, " kata Umi. (Cisilia Perwita S/tribunnews)