Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Satu Koli Barang Hilang Nam Air Cargo Waingapu Dipolisikan

Customer Service Manager Sriwijaya Air/Nam Air Cargo Waingapu dipolisikan karena menghilangkan satu koli barang

Editor: Budi Prasetyo
zoom-in Satu Koli Barang Hilang Nam Air Cargo Waingapu Dipolisikan
BANGKA POS/Resha Juhari
Pesawat jenis Boeing 737-500 milik penerbangan NAM Air saat mendarat pada acara Penerbangan perdana (inaugural flight) Nam Air di Bandara Depati Amir Pangkalan Baru, Rabu (11/12/2013). Nam Air dibawah bendera Sriwijaya Air akan melayani rute dari Jakarta ke Pontianak (PP) dan Jogjakarta ke Pontianak (PP). Dan pesawat kedua, direncanakan menerbangi rute Palu ke Luwuk (PP), Surabaya ke Palu (PP), Surabaya ke Pangkalanbun (PP) dan Semarang ke Pangkalanbun (PP). (BANGKA POS/RESHA JUHARI) 

TRIBUNNEWS.COM.WAINGAPU--Customer Service Manager Sriwijaya Air/Nam Air Cargo Waingapu dipolisikan karena menghilangkan satu koli barang milik CV Global Teknik. Direktur CV Global Teknik, Hartoyo melaporkan pihak Nam Air Cargo ke Polres Sumba Timur, Jumat (5/6/2015).

"Mereka tidak ada niat baik untuk mempertanggungjawabkan barang saya yang hilang, makanya saya lapor polisi," kata Hartoyo saat ditemui Selasa (9/5).

Hartoyo memperlihatkan Surat Tanda Penerimaan Laporan (STPL) dari Polres Sumba Timur. STPL ditandatangani polisi yang menerima laporan, Bripka Nixon Lay Raga, Hartoyo sebagai pelapor dan mengetahui Kanit II SPKT, Aiptu I Made Sumerta.

"Terjadi tindak pidana pengggelapan barang, Selasa 3 Februari 2015 jam 12 Wita, di Kantor Nam Air Bandara Umbu Mehang Kunda Waingapu, sesuai dengan laporan polisi LP/116/VI/2015/NTT/Res ST," demikian isi SPTL dari polisi.

Hartoyo menjelaskan kronologi pengiriman hingga kehilangan barang cargo berisi spare part komputer.

Barang dikirim tanggal 3 Februari 2015 dengan nomor surat muatan udara: 977 7104 496347 6, rute penerbangan Waingapu ke Surabaya (transit via Denpasar). Pengirim Global Teknik Waingapu dengan tujuan (penerima) Galasia/Imron, alamat jalan Ruko 21 Klampis Blok B-12 Surabaya. "Barang sebanyak satu koli dengan berat 10 kg, dimensi 60 x 40 x 50. Dibungkus koran, isolasi dan tali rafia. Keadaan barang, telah diperiksa dan dinyatakan baik," jelasnya.

Pada tanggal 6 Februari, lanjutnya, Galasia/Imron selaku penerima menginformasikan barang tidak ada di Nam Air Cargo Surabaya dan menyatakan barang belum diterima.

Berita Rekomendasi

"Saya menanyakan keberadaan barang pada Cargo Nam Air Waingapu melalui telepon, diterima Rully. Beliau menyatakan akan melakukan pengecekan dan pencarian," kata Hartoyo.

Masih di bulan Februari 2015, Hartoyo mendatangi Kantor Nam Air Cargo Waingapu untuk menanyakan perihal barang hilang, dan dijawab Rully masih dicari dan dicek keberadaan barang tersebut. Sekitar awal Maret 2015, Hartoyo kembali menanyakan status keberadaan barang, petugas Nam Air Cargo Waingapu, Rully mengatakan masih menunggu Fajar karena sedang cuti.

Beberapa hari kemudian, Hartoyo mendatangi lagi Kantor Nam Air Cargo Waingapu untuk mencari Fajar, namun Fajar tidak berada ditempat. "Pada bulan Maret, saya beberapa kali datang ke Nam Air Cargo Waingapu untuk menanyakan status barang, namun tidak mendapatkan kepastian dari petugas," ujarnya.

Awal April 2015, Hartoyo masih mendatangi Kantor Nam Air Cargo Waingapu dan masih belum mendapatkan jawaban mengenai keberadaan barangnya.
Tanggal 11 April, saat datang lagi ke Nam Air Cargo Waingapu, petugas meminta Hartoyo untuk membuat surat kronologi pengiriman barang atas cargo yang hilang tersebut.

"Karena hingga 11 April barang tersebut belum diterima oleh pihak penerima dan kami telah beberapa kali melakukan follow up ke petugas cargo, namun belum mendapatkan jawaban yang pasti mengenai status barang sehingga saya melaporkan ke polisi. Saya berharap polisi bisa memproses kasus ini," kata Hartoyo sembari menambahkan barang bukti berupa dua resi sudah disita polisi. (aca)

Sumber: Pos Kupang
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas