Jenazah Angeline Diberangkatkan ke Banyuwangi Sore Ini
Jenazah Angeline Diberangkatkan ke Banyuwangi Sore Ini
Editor: Budi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM. DENPASAR - Jenazah Angeline, bocah delapan tahun yang ditemukan terkubur di pekarangan rumah Jalan Sedap Malam, Denpasar, Bali, akan diberangkatkan ke Banyuwangi, Jawa Timur, untuk dimakamkan, siang ini, Selasa (16/6/2015).
Sebelumnya, rencana pemulangan jasad bocah yang menjadi korban kekerasan di rumah orangtua angkatnya di Denpasar ini sempat tertunda. Diberitakan sebelumnya, pemulangan dijadwalkan dilakukan pada Selasa pagi. Namun, karena orangtua kandung Angeline, Hamidah dan Rosyidimasih menjalani pemeriksaan penyidik Polri, maka pemulangan itu sempat ditunda.
Kini, berdasarkan informasi terakhir dari Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Denpasar siang ini, jenazah Angeline akan dipulangkan setelah orangtua kandungnya selesai dimintai keterangan oleh penyidik. Mereka dijadikan saksi dalam kasus penelantaran anak dengan tersangka Margriet, ibu angkat Angeline.
"Sebenarnya bukan kendala (batal dipulangkan pagi), Polda sudah kasih izin. Memang ada hak-hak yang harus diselesaikan di Polresta Denpasar. Dan orangtua Angeline sudah dimintai keterangannya dalam kasus penelantaran anak, Insya Allah jam 2 siang ada penyerahan jenazah dan jam 3 sore kita berangkat ke Banyuwangi," kata anggota P2TP2A, Siti Sapurah di RS Sanglah, Denpasar, siang ini.
Wanita yang dipanggil Ipung ini juga menyampaikan, hari ini orangtua kandung Angeline hanya dimintai keterangannya di Polda Bali untuk kasus penelantaran anak. Setelah selesai pemakaman Angeline di Banyuwangi, keduanya akan kembali ke Bali lagi untuk memberikan keterangan lanjutan kepada polisi.
"Setelah adanya kasus menjnggalnya Angeline di rumah Margriet, kan berkembang banyak kasus seperti penelantaran anak, adopsi ilegal dan lainnya. Setelah pemakaman Angeline akan dijadwalkan untuk memberikan keterangan di Polresta Denpasar dalam kasus pembunuhan. Pihak kepolisian sudah memberikan kemudahan dan kelancaran pemulangan jenazah," kata Ipung.(Kontributor Denpasar, Sri Lestari)