TRIBUNNEWS.COM.MARTAPURA - Tanpa berfikir panjang, Hermanto (37) Warga Desa Tumijaya, Kecamatan Bungamayang, Kabupaten OKU Timur tega menusuk pinggang dan lengan kanan istrinya Umiyati (30) hingga meninggal dunia Rabu (17/6/2015) sekitar pukul 13.00.

Bahkan peristiwa penusukan tersebut dilakukan pelaku di hadapan anak laki-lakinya yang kira-kira berusia sekitar 7 tahun.

Peristiwa berdarah tersebut terjadi di rumah korban ketika korban masih beristirahat di halaman rumah bersama anak laki-lakinya.

Hermanto yang baru pulang dari kebun langsung menemui istrinya, namun melihat kedatangan suaminya, korban langsung pergi dan meninggalkan suaminya begitu saja.

Kesal dengan perlakuan istrinya yang sudah berlangsung cukup lama, pelaku kemudian memeluk istrinya dari belakang dan langsung mencabut pisau dari pinggang serta menusukkan pisau tersebut.

Meski berusaha melawan, namun korban kalah kuat dan Hermanto berhasil menusukkan pisau di pinggang dan lengan kanan istrinya tepat di depan anak laki-lakinya.

Setelah menusuk istrinya, pelaku kemudian langsung meninggalkan lokasi. Sementara korban hanya bisa berteriak meminta tolong sehingga sejumlah warga langsung berdatangan.

Korban sempat dibawa ke RSUD Martapura dan dirujuk ke Baturaja, namun diduga karena luka yang cukup serius sehingga korban meninggal dunia.

Informasinya, penusukan tersebut dilakukan Hermanto karena kesal terhadap sikap istrinya yang selalu menghindar. Hubungan keluarga korban dan pelaku sudah tidak harmonis sejak satu tahun terakhir.

Ketidakharmonisan hubungan keluarga mereka semakin menjadi ketika istri Hermanto pulang dari merantau ke Pulai Bangka Minggu (14//20156) lalu.

Korban selalu menghindar dan enggan untuk bertemu dengan suaminya setiap kali didekati oleh suaminya.

Kesal dengan sikap istrinya yang selalu menghindar diiringi dengan permintaan cerai, Hermanto kemudian gelap mata dan menusukkan pisau ke pinggang istrinya hingga meninggal dunia. (Evan Hendra/Sriwijaya Post)