TRIBUNNEWS.COM.YOGYA - Puluhan pemuda diamankan pihak Polsek Gondokusuman karena terlibat aksi perkelahian. Puluhan pemuda yang terlibat aksi tersebut berasal dari dua kelompok yang ternyata masih warga satu kampung.

“Sebenarnya kedua belah pihak masih saling mengenal, karena kesalah pahaman saja,” ungkap Kapolsek Gondokusuman, Kompol Eddy Sugiharto.

Kejadian yang diduga akibat kesalahpahaman antara kedua belah pihak tersebut terjadi di wilayah Terban, Selasa (16/6/2015) malam hari.

Kronologi kejadian bermula ketika sehari sebelumnya ada seseorang yang diduga dari kelompok A menurunkan bendera salah satu tim sepak bola.

Mendapatkan kabar tersebut, kelompok B yang tidak terima mendatangi TKPuntuk meminta klarifikasi kepada kelompok A.

Akan tetapi, sesampainya di TKP, ternyata sudah ada kelompok A yang menghadang.

Sempat terjadi cecok antara kedua kelompok tersebut sebelum akhirnya terjadi aksi saling pukul antar kedua belah pihak.

Pihak Polsek Gondokusuman yang menerima laporan adanya aksi perkelahian tersebut lantas mendatangi TKP. Beruntungnya aksi tersebut dapat direda sehingga tidak sampai menyebar luas.

Beberapa pemuda dan barang bukti berupa senjata tajam diamankan ke Mapolsek Gondokusuman.

“Kami berikan pembinaan kepada para pemuda tersebut agar tidak mudah terprovokasi, saling menghormati, serta menjaga ketertiban keamanan masyarakat (kamtibmas). Serta kami tekankan agar tidak terulang lagi kejadian serupa,” ungkap Eddy.

Setelah diberikan pembinaan, Rabu (18/6/2015), sekitar pukul 04.00 pagi, beberapa pemuda tersebut diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing dengan tertib. (tribunjogja.com)