Foto PNS Sidoarjo Ikut Mengantre Sembako Murah Dicibir Facebooker
Dua foto menunjukkan ibu-ibu PNS ikut mengantre sembako murah yang digelar pemerintah Sidoarjo di Pasar Larangan menuai komentar miring para netizen.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Surya, Miftah Faridl
TRIBUNNEWS.COM, SIDOARJO - Dua foto postingan Nanang Oye di grup Facebook Suara Masyarakat Sidoarjo (SMS) menjadi gunjingan para netizen. Tahukah Andad, di foto itu sejumlah PNS ikut mengantre sembako murah yang digelar pemerintah di Pasar Larangan, Sidoarjo, Rabu (17/6/2015).
Foto postingan Nang banjir komentar. Kebanyakan facebooker menuliskan komentar miring.
"Itu membuktikan pegawai negeri tidak membuat mereka jadi makmur. Mereka masih kekurangan. Buktinya mereka masih mau beli di operasi pasar yang notabene untuk kalangan lebih susah dari mereka," begitu komentar pemilik akun Doddy Chandra.
Ada pula facebooker yang menyanggah tudingan para PNS di foto tersebut sedang berebut sembako murah untuk masyarakat ekonomi lemah menjelang bulan ramadan.
Tapi ada juga yang mencoba bijak menanggapinya. Dini Octafiyani misalnya menulis, "He he he, cuma mencoba berprasangka baik saja mas. Bulan puasa ini. Operasi pasar murah ini sakjane prosedure piye (bagaimana prosedurnya, red)? Murahe sak piro (seberapa murahnya, red)?"
Satu komentar dibalas dengan komentar lain. Tak sedikit ada facebooker lebih dari satu memberikan komentar karena komentarnya di awal dikomentari facebooker lainnya. Ada juga yang meluruskan komentar Nanang Oye.
Dana Danny misalnya. Dia membantah para PNS itu sengaja antre sembako murah yang jadi jatah rakyat miskin.
"Pak Nanang Oye: yang pakai Korpri tersebut adalah panitia dari Disperindag Sidoarjo yang melaksanakan pasar murah penjualan sembako untuk masyarakat Sidoarjo kalangan menengah ke bawah, maaf... jadi bukan pembelinya".
Pembelaan Dana Danny ini kembali dibantah pemilik akun Toto Raharjo. Dia memposting "Gak usah banyak cing cong, aku iki wong sak ben dino bakul nang pasar larangan, Fakta di lapangan banyak ibu2 pake seragam korpri pada nenteng tas kresek isine sembako digowo moleh dewe2....!!! mosok panitia ngerangkep dadi pemborong....? mangkane nek gak tau kenyataan gak usah komen aneh2....menghujat dll......., sing eroh dadi NGGUYU........!!!!!!"
"Tak usah banyak cing cong, saya ini setiap hari berdagang di Pasar Larangan. Fakta di lapangan banyak ibu-ibu memakai seragam Korpri menenteng tas plastik berisi sembako. Mereka membawa pulang ke rumah masing-masing....!!! Masak iya panitia merangkap jadi pemborong...? Makanya, yang tidak tahhu, tak usah komentar aneh-aneh.....menghujat dll....... yang melihat jadi TERTAWA.......!!!!!!
Sampai hari ini, postingan ini mendapatkan 34 like dan berhasil memancing 59 orang berkomentar. Di foto ini, para PNS memang terlihat berhadapan dengan truk yang memuat sembako murah.
Tidak terlihat para pamong berseragam biru itu membelakangi truk sebagaimana biasanya panitia sembako murah bekerja membagikan bungkusan paket.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.