TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Ibu bayi kembar lima, Nia Rachmawati, dinyatakan boleh pulang oleh dokter, mulai Rabu (24/6/2015).

Nia mengatakan tetap akan memompa air susu ibu (ASI) untuk persediaan lima bayinya nanti.

”Tapi meski saya boleh pulang, saya tetap memompa ASI. Nanti bapaknya yang mengantar ke rumah sakit,” terangnya.

Selain itu, di rumah kediaman Hari dan Nia di Perumahan TNI AL Kenjeran, sudah dipersiapkan baju-baju untuk si kembar lima.

”Baju-baju sudah ada sejak awal. Tapi kalau boks-nya yang belum ada,” ujar Hari.

Meski begitu, mereka tetap mengutamakan kesehatan lima bayi kembarnya. Bayi yang telah di beri nama itu, mereka tentukan melalui waktu saat kelahiran.

”Kami urutkan pas lahirnya. Pertama laki-laki, kedua dan seterusnya,” imbuh Kapten yang tengah menjalani pendidikan di STTAL (Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut) itu.

Namun Nia tak memungkiri, apabila ASI nya kurang untuk lima bayinya, ia bersedia untuk menerima donor ASI.

“ASI tetap saya pompa, tapi kalau ASI saya sudah tidak cukup saya usahakan untuk memberikan mereka dari ASI donor,” ungkap Nia yang kelahiran 10 November ini.

Nia menambahkan juga, selain ASI donor, ia setuju apabila anaknya mendapatkan gizi dari susu formula yang khusus untuk bayi prematur.