Mbah Salamun Masuk Bui Gara-gara Kencing Dekat Warkop Mbok Sotil
Anda boleh tak percaya, tapi ini benar-benar dialami Mbah Salamun. Di usianya 63 tahun, ia harus meringkuk di jeruji besi gara-gara kencing sembarang.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Surya, Sudarmawan
TRIBUNNEWS.COM, MADIUN - Anda boleh tak percaya, tapi ini benar-benar dialami Mbah Salamun. Di usianya 63 tahun, ia harus meringkuk di jeruji besi karena tuduhan kencing sembarangan.
Kisah bermula ketika Mbah Salamun dituduh sering kencing sembarangan di dekat warung kopi milik Mbok Suliyah alias Sotil (54). Sudah tentu, Suliyah lah yang melayangkan tuduhan ini kepada Salamun.
"Masalahnya, karena tersangka (Salamun) dianggap kencing sembarangan di dekat warung milik korban (Suliyah),” kata Kanit Reskrim Polsek Kartoharjo, Ipda Timbul Muryanto, Selasa (23/6/2015).
“Karena tak terima, korban kemudian mengata-ngatai tersangka. Sebaliknya, karena tak terima, tersangka memukul korban hingga terluka di mata dan hidung," sambung Timbul.
Akibat perseteruan ini, Mbok Suliyah alias Sotil mengalami luka di mata dan hidung. Menurut Timbul, dalam kasus ini juga mencuat isu persaingan. Sebab, tersangka dan korban sama-sama memiliki warkop .
Polisi mengamankan barang bukti berupa kacamata pecah korban, kaus bercucuran bercak darah, satu celana pendek dipenuhi bercak darah, serbet bercak darah, dan hasil visum luka korban.
“Tersangka bakal kami jerat Pasal 351 ayat 1 KUHP dengan ancaman hukuman 2 tahun 8 bulan," tegasnya.
Namun Mbah Salamun mengaku tidak memukul korban, akan tetapi hanya menampar korban sekali. Ia mengakui kencing jauh dari lokasi warkop korban. Apalagi, selama ini lokasi itu dianggap tempat kencing umum.
"Banyak orang juga kencing di situ (dekat warung korban), makanya saya juga kencing di situ. Korban saja yang sewot menggeser lokasi jualannya," kata Mbah Salamun tak mau kalah.