Nia Harus Sabar untuk Gendong Lima Bayi Kembarnya
Nia Rachmawati diperbolehkan pulang oleh tim dokter mengingat kondisi tubuhnya membaik. Tapi belum bisa menggendong lima bayi kembarnya.
Editor: Y Gustaman
Nia juga harus sering-sering memompa ASI-nya walaupun sudah diperbolehkan pulang.
”Sampai sekarang ASI ku belum banyak. Kan barusan selesai operasi. Jadi aku juga harus makan yang banyak biar ASI nya juga banyak,” tambah anak kelima dari enam bersaudara ini. Lantaran ASI yang diperoleh Nia tak lebih dari 200 cc.
Sedangkan ia harus memberi ASI untuk lima anaknya. Dari lima anaknya, Nia mengakui kalau anak terakhir badannya lebih besar. Hal itu diungkapkan oleh Nia karena anak yang keluar terakhir berada di dekat saluran makanan.
”Yang kelihatan agak besar badannya yang terakhir. Karena mendapat makanan pertama kan begitu masuk perut,” tambah Nia.
Namun, Dr Relly Yanuari Primariawan SpOG(K) mengungkapkan, tidak akan ada perbedaan pertumbuhan ketika bayi kembar lahir pertama atau terakhir.
”Ketika dewasa nanti tentunya tidak akan ada perbedaan pertumbuhan. Semua itu tergantung dari gizi yang mereka makan semasa pertumbuhan,” ujar dokter spesialis fertilitas ini.
Relly menambahkan, antara bayi normal dengan bayi yang lahir karena berbantu seperti inseminasi dan bayi tabung juga tidak ada perbedaan.
”Begitu halnya dengan bayi hasil inseminasi, bayi tabung, dan bayi normal. Mereka sama-sama tumbuh. Jadi kalau pikiran orang tentang bayi tabung itu nanti tumbuhnya lebih pendek atau sebaliknya, itu anggapan yang salah,” tegas Relly.