Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kesal Tak Diizinkan Keluar Lapas, Narapidana Lempar Bom Molotov

Kebijakan baru dituding penyebab aksi pelemparan bom molotov ke rumah Kepala Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan Lhokseumawe, Irman Jaya.

Editor: Y Gustaman
zoom-in Kesal Tak Diizinkan Keluar Lapas, Narapidana Lempar Bom Molotov
TRIBUN TIMUR/Muhammad Abdiwan
Bom molotov membakar tameng polisi saat terjadi bentrokan antara mahasiswa dengan polisi di kampus UNM jalan AP Pettarani Makassar, Rabu (19/11/2014). Aksi unjukrasa mahasiswa menolak kenaikan harga BBM berakhir bentrok dengan aparat. Tribun Timur/Muhammad Abdiwan 

Laporan Wartawan Serambi Indonesia, Saiful Bahri

TRIBUNNEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Kebijakan baru dituding menjadi penyebab aksi pelemparan bom molotov ke rumah dinas Kepala Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) Lhokseumawe, Irman Jaya, Kamis (25/6/2015).

Irman mengatakan, ia baru saja mengeluarkan kebijakan larangan narapidana keluar dari lapas. "Mungkin bisa jadi itu penyebabnya, sehingga napi pun menyuruh rekannya untuk meneror saya," ujar Irman kepada Serambinews.com.

Ia mengatakan, selama kebijakan tersebut berlaku satu bulan terakhir, ada sejumlah napi yang sempat minta izin keluar lapas namun semuanya ditolak.

"Tapi pastinya untuk penyelidikan perkara ini, termasuk apa motifnya, kami serahkan sepenuhnya pada kepolisian untuk mengungkapnya," papar Irman. Seraya menambahkan, teror tersebut tak membuat dia sekeluarga trauma.

Rumah dinas Irman di Jalan Peutuha Rumoh Rayeuk Desa Tumpok Teungoh, Kecamatan Banda Sakti, Lhokseumawe, dimolotov orang tak dikenal, Kamis (25/6/2 015) sekitar pukul 04.30 WIB. ‎Pelaku berjumlah dua orang. 

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas