Mafia Tanah Sudah Kabur Saat Didatangi Polisi
Sampai kamis kini pun polisi belum mengetahui keberadaan Ango kabur kemana.
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribun Medan, Dedy Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Pasca dikabarkan kabur usai ditangguhkan penahanannya oleh Polda Sumut, Ango alias Amoe alias July alias Chuang Suk Ngo, tersangka kasus penipuan yang dikenal mafia tanah dan ratu makelar kasus (markus) tersebut hingga kini masih terus dilakukan pengejaran.
"Ango sudah dipanggil 2 kali tapi tidak pernah hadir. Sudah kita layangkan surat panggilan kerumahnya di Jalan Bakaran Batu, Lubukpakam, hingga sampai kerumahnya di Pantai Kapok, Jakarta, tapi tidak ada juga," ungkap Kabid Humas Poldasu, Kombes Pol Helfi Assegaf, Kamis (25/6/2015).
Sampai kamis kini pun polisi belum mengetahui keberadaan Ango kabur kemana. Sementara, pasca kaburnya tersangka yang diduga lihai mengatur para petinggi Pengadilan Negeri (PN) dan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Medan ini, kemungkinan kabur keluar negeri.
"Kalau kemungkinan kabur keluar negeri dia (Ango) mustahillah. Sampai manalah dia hanya seorang mafia tanah bisa kabur keluar negeri," kata Assegaf
Terkait dengan kaburnya Ango, dua unit mobil yang berhubungan dengan aksinya sebagai seorang mafia, diketahui pihak penyidik tetap menyita tanpa mengembalikan.
"Dua unit kendaraan yang berkaitan dengan kasus Ango, BMW serta Honda CRV disita penyidik," pungkasnya.
Diketahui, sejak Selasa 7 Oktober 2014 lalu, Anggo yang sebelumnya mendekam di tahanan Polda Sumut akhirnya mendapat penangguhan dengan alasan sakit jantung.
Balakangan diketahui meski hasil diagnosa dokter di RS Bhayangkara, menyebut Ango hanya menderita diabetes, tapi Polda Sumut tetap menangguhkan penahanan Ango pada Minggu 28 Desember 2014.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.