Petani Deliserdang Kesulitan Dapatkan Air
Pemerintah Kabupaten Deliserdang dalam waktu dekat akan merayakan hari jadinya ke 69 tahun yang jatuh pada Rabu, (1/7/2015).
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Medan / Indra Gunawan Sipahutar
TRIBUNNEWS.COM,LUBUKPAKAM- Pemerintah Kabupaten Deliserdang dalam waktu dekat akan merayakan hari jadinya ke 69 tahun yang jatuh pada Rabu, (1/7/2015).
Dalam kondisi ini Pemkab dinilai belum banyak berbenah dalam mengatasi persoalan persoalan yang dikeluhkan oleh masyarakat.
Apa yang dikeluhkan oleh masyarakat Deliserdang ditahun tahun sebelumnya masih terus berlanjut sampai sekarang.
Selain persoalan jalan yang masih banyak rusak parah saat ini para petani yang ada di sebagian Kecamatan juga kerap mengeluhkan persoalan irigasi.
Tidak berfungsinya irigasi yang ada, membuat petani harus mengeluarkan uang tambahan untuk turun kesawah.
Dalam hal ini petani harus rela menyewa mesin pompa air dan membeli minyak berliter liter untuk mengairi sawah.
Hariono (33) salah satu petani dari Desa Dalu X B Kecamatan Tanjung Morawa mengungkapkan, untuk mengairi sawahnya saat ini dirinya harus menyewa mesin pompa air Rp 50 ribu perharinya.
Untuk bahan bakarnya pemilik sawah 8 rante ini bisa mengeluarkan uang hingga Rp 60 ribu persekali pakai. Kondisi ini disebut sudah terjadi bertahun tahun.
"Ya macam sekarang inilah teriknya matahari. Sawahku itu tanahnya sampai retak retak. Jadi kalau cuma satu hari menyewa mesin pompa air belum bisa, karena hari ini diisi besok sudah kering. Bisa sampai tiga atau empat hari kadang, liat kondisilah. Maunya itu petani ini lebih diperhatikan lagi,"ujar Hariono Minggu, (28/6/2015). (dra/tribun-medan.com)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.