Danrem Gapo Siap Fasilitasi Pemakaman Co Pilot Hercules Dian Sukma Pasaribu
Danrem 044/Gapo Kolonel Inf Suko Basuki menyatakan siap membantu pemakaman Co Pilot Letda Dian Sukma Pasaribu, korban jatuhnya pesawat Hercules C130
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG --- Danrem 044/Gapo Kolonel Inf Suko Basuki menyatakan siap membantu pemakaman Co Pilot Letda Dian Sukma Pasaribu, korban jatuhnya pesawat Hercules C130 di Medan, Selasa (30/6/2015).
"Kaajenrem izin untuk melayat memonitor langsung kepulangan anak Waka Ajenrem 044/Gapo Kapt CAJ M Arpani, dari Medan ke sini. Pemakaman belum. Perlu diidentifikasikan. Kalau mau dimakamkan di sini kita akan support." ungkap Danrem 044/Gapo Kolonel Inf Suko Basuki pada syukuran HUT Korem 044/Gapo ke-34 di Masjid Al Iklas Makorem, Selasa (30/6/2015).
Danrem juga memonitor pada kecelakaan pesawat milik TNI AU ini juga ada penerbang angkatan darat ikut rotasi menurut informasi ada 5 orang Dinas Penerbang Angkatan Darat.
Menurut Danrem Kaajenrem 044/Gapo barusan pulang usai acara syukuran di Makorem.
"Itulah tentara lebih mementingkan dinas. Kalau orangtuanya langsung terbang ke Medan. Kalau terindikasi numpang hercules itu. Lagi melaksanakan tugas dari Medan mau ke Pangkalpinang. Orangtuanya baik," kata Danrem.
Pada syukuran ini, Danrem menyampaikan harapan sebagai alat negara di bidang pertahanan akan lebih baik.
"Masuk komando mensejahterakan masyarakat mensinerjikan program Pak Gubernur. Ini juga dengan jajaran Kodim dengan Bupati/Walikota," katanya.
Syukuran ini bertepatan bulan suci ramadhan 1436 H diperingati secara sederhana.
"Walaupun demikian tidak mengurangi hari kesatuan kita. Jiwa karsa tempat kita mengabdi demi tugas pokok. Kita patut bersyukur setelah 34 tahun bisa melaksanakan tugas pokok dengan baik. Walaupun masih ada kekurangan. Saya mengajak anggota maupun PNS Korem dan jajaran merenungkan untuk bercermin apa yang telah kita lakukan dan ke depan apa yang akan dilakukan. Keberhasilan yang telah kita capai tentu tidak terlepas dari rintisan sesesepuh dan pinisepuh jajaran Korem terdahulu. Kendala harus kita benahi agar lebih produktif, lebih profesional. Dengan menegakkan Permildas, etos kerja, militansi sebagai alat pertahanan," ujar Danrem.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.