Evakuasi Korban di Malam Hari Gunakan Anjing Pelacak
Dokter Forensik RSUP H Adam Malik, Selasa (30/6/2015) malam sudah melakukan identifikasi kepada 23 dari 74 jenazah korban pesawat Hercules C-130
Editor: Sugiyarto
#Baru 23 Jenazah yang Diidentifikasi
Laporan Wartawan Tribun Medan / Jefri Susetio
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Dokter Forensik RSUP H Adam Malik, Selasa (30/6/2015) malam sudah melakukan identifikasi kepada 23 dari 74 jenazah korban pesawat Hercules C-130 milik TNI yang jatuh di Jalan Jamin Ginting.
Adapun jumlah penumpang pesawat Hercules C130 berjumlah 113 orang. Adapun jumlah warga yang meninggal akibat jatuhnya pesawat berjumlah 60 orang. Bahkan 49 jenazah sudah berhasil di evakuasi personel.
"Korban yang teridentifikasi satu orang navigator, tiga penerbang, delapan teknisi," kata sumber yang enggan menyebutkan namanya melalui pesan singkat.
Dia menyebutkan dipastikan pesawat jatuh setelah dua menit take of dari Lanud Soewondo rencana menuju Natuna dengan kopilot Pandu Setiawan, dan Pilot Sandi Permana. "30 banggunan hancur di antaranya rumah, ruko dan penginapan," ungkapnya.
Sementara itu di lokasi kejadian, ratusan personel gabungan melibatkan anjing pelacak dalam pencarian korban jatuhnya pesawat Hercules C-130 yang belum berhasil dievakuasi, Selasa (30/6/2015) malam.
Pantauan www.tribun-medan.com alat berat tidak bergerak. Namun ratusan personel TNI berpakaian loreng melakukan penyisiran dengan alat seadanya.
Selain itu, beberapa personel Brimob serta TNI tampak membawa anjing pelacak untuk mempermudah kerja pencarian jenazah yang belum ditemukan. Tak hanya itu, sekarang ini penyisiran di fokuskan pada bagian belakang.
Tak hanya itu, hingga berita ini diturunkan ribuan masyarakat Kota Medan masih memadati lokasi jatuhnya pesawat nahas itu. Alhasil, beberapa petugas masih berupaya menghalau masyarakat yang mendekat. (tio/tribun-medan.com)