Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hercules Tabrak Tower Radio, Terbakar Lalu Jatuh di Pemukiman

atuhnya pesawat Hercules C-130 yang mengangkut 113 penumpang dan kru pesawat, diduga pesawat menabrak tower radio dan kemudian terbakar dan jatuh.

Editor: Yulis Sulistyawan
zoom-in Hercules Tabrak Tower Radio, Terbakar Lalu Jatuh di Pemukiman
GRAFIS TRIBUNNEWS/BAYU
Inforgrafis jatuhnya pesawat Hercules C-130 di Medan, Selasa (30/6/2015) 

Laporan Wartawan Tribun Medan / Sofyan Akbar

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Jatuhnya pesawat Hercules C-130 yang mengangkut 113 penumpang dan kru pesawat, diduga pesawat menabrak tower radio dan kemudian terbakar dan jatuh.

Pilot Kapt Sandy Permana sempat menghubungi pangkalan dan meminta untuk balik ke Pangkalan Udara Soewondo, Medan.

Namun entah apa yang terjadi, pesawat langsung manuver ke kanan dan menabrak tower radio.

Setelah menabrak tower radio, bagian yang pertama kali terbakar diduga ekor pesawat.

Pesawat kemudian terbakar dan jatuh di Jalan Jamin Ginting persis di Ruko-ruko yang berada di Perumahan Royal Perintis.

"Pesawatnya terbang rendah, terus nabrak tower radio. Di situ sudah ada ledakan, terus pesawat makin rendah sambil oleng. Engak lama kemudian terdengar suara dentuman,” ucap Sinaga (36), salah satu saksi mata yang merupakan warga sekitar di sekitar lokasi jatuhnya Hercules, Jl Jamin Ginting, Medan.

Berita Rekomendasi

Sementara itu, Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Madya Agus Supriyatna, menjelaskan, sesaat setelah pesawat Hercules C-130 take off dari Lanud Soewondo, Medan, beberapa menit kemudian ada permintaan dari pilot agar pesawat return to base.

“Pilot minta kembali, pasti ada sesuatu kerusakan. Namun pada saat handle kembali, ternyata tidak mampu hingga terjadi kecelakaan,” kata Marsekal Madya Agus di Medan.

Namun Agus mengaku belum bisa memastikan penyebab jatuhnya pesawat Hercules tersebut. Berdasarkan pengalaman yang diketahuinya, pesawat jatuh terjadi karena ada kerusakan pada mesin (turbin) pesawat.

"Saya belum bisa mengonfirmasi kepada mereka-mereka (pihak yang terlibat), namun biasanya bisa kerusakan di salah satu mesin atau hidrolik," sebutnya.

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas