4 Anggota Lanud Sulaiman Sudah Teridentifikasi
Danlanud Sulaiman, Kolonel Pnb Olot Dwi Cahyono, mengatakan keempat anggotanya sudah berhasil diidentifikasi.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Wijaksana
TRIBUNNEWS.COM, MARGAHAYU - Komandan Depo Pemeliharaan Lanud Sulaiman, Kolonel Widodo, membenarkan empat anggotanya korban kecelakaan pesawat Herculec C-130 TNI AU di Medan, Sumatera Utara, Selasa (30/6/2015).
"Mereka rencananya akan membantu pemeliharaan lapangan dengan tujuan ke Lanud Tanjung Pinang," ujar Widodo di Lanud Sulaiman, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (30/6/2015).
Anggota Lanud Sulaiman, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung tengah berkumpul di aula Lanud Sulaiman pasca kecelakaan pesawat hercules yang menewaskan empat anggotanya, Selasa (30/6/2015). (Tribun Jabar/Firman Wijaksana)
Danlanud Sulaiman, Kolonel Pnb Olot Dwi Cahyono, mengatakan keempat anggotanya yang akan menjalankan operasi untuk memperbaiki Ground Support Equipment (GSE) di Lanud Tanjung Pinang hari ini sudah teridentifikasi.
Karangan bunga duka cita mulai berdatangan di rumah duka Serka Kaliman, Jalan Dakota, Kompleks Lanud Sulaiman, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung, Rabu (1/7/2015). (Tribun Jabar/Firman Wijaksana)
Keempat anggota Depo Pemeliharaan 70, Sathar 71 adalah Serka Kaliman, Sertu Aang, Lettu Tek Rahmat dan Serka Sutrisno. Mesih sudah teridentifikasi, belum diketahui kepastian jenazah mereka dibawa ke Bandung.
"Kami dari Lanud Sulaiman turut berbelasungkawa atas kejadian di Lanud Suwondo, Medan. Empat anggota kami berada di dalam pesawat dalam musibah tersebut," ujar Danlanud di rumah duka Serka Kaliman, Blok D Jalan Dakota, Kompleks Lanud Sulaiman, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung, Rabu (1/7/2015).
