Pantau Pengunjung, Lapas Ambarawa Bakal Punya Website Khusus Napi
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II-A Ambarawa sebentar lagi akan mempunyai website khusus yang berisi informasi
Editor: Budi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM. AMBARAWA - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II-A Ambarawa sebentar lagi akan mempunyai website khusus yang berisi informasi tentang daftar, kegiatan, hingga keadaan warga binaan pemasyarakatan. Dengan adanya website ini diharapkan keluarga narapidana dapat berkomunikasi jarak jauh.
"Daftar napi berikut fotonya, siapa saja yang membezuk nantinya bisa diakses serta teregister di direktorat. Layanan ini otomatis terkoneksi di ruangan kontrol Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly," kata Kepala Lapas Kelas Ambarawa, Dwi Agus Setyabudi, Rabu (1/7/2015) pagi.
Website Lapas Ambarawa ini nantinya akan terkoneksi dengan Sistem Database Pemasyarakatan (SDP). Agus optimistis nantinya segala bentuk layanan di lapas yang menempati bangunan era kolonial ini bisa diketahui publik hingga Kemenkumham sehingga tidak ada pihak yang main-main.
"Semuanya akan terlihat di sana (website) kalau ada yang main-main. Jadi memang khusus dibuat untuk pelayanan. Kapan yang bersangkutan masuk, dapat remisi, kapan keluar akan terdeteksi," ujar dia.
Demi mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan, misalnya, napi atau tahanan kabur, sejak Agustus 2013, Lapas Ambarawa menandatangani MoU dengan Polres Semarang. Tindak lanjut dari MOU itu, setiap pukul 00.00 pihak Lapas Ambarawa mulai mengirimkan data ke Kapolres serta Kabag Ops. Data, berisi paparan jumlah penghuni, kasus, status kesehatan, lokasi kamar tahanan, pasal yang dikenakan, hingga kapan narapidana bebas. "Untuk menghindari apabila terjadi sesuatu," tegas Agus. (Kontributor Ungaran, Syahrul Munir)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.