Kapolda NTB Tak Sungkan Apel Bersama Tukang Sapu
Di mata dunia, tukang sapu mungkin adalah strata terendah. Namun, di mata Tuhan, beliau ini lebih tinggi dari saya, bahkan mungkin dari kalian semua
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, MATARAM - Inilah foto Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat (NTB) Brigjen Pol Umar Septono bersama seorang tukang sapu mendapat banyak pujian para pengguna jejaring sosial Facebook.
Sejak diunggah di halaman Facebook Info Polda NTB dua hari lalu, foto ini mendapatkan 6.804 like dan 1.057 komentar.
Dalam foto yang diunggah di halaman Facebook Info Polda NTB, jenderal bintang satu tersebut terlihat berdiri sejajar bersama seorang tukang sapu yang sehari-hari bertugas membersihkan Mapolda NTB.
Pemandangan ini dianggap tidak biasa karena biasanya hanya pejabat utama dan perwira menengah ke atas yang berdiri di depan lapangan.
Menurut Humas Polda NTB AKBP Tri Budi Pangastuti, foto ini diambil saat pelaksanaan apel Polda NTB di Lapangan Gadjah Mada, Senin (29/6/2015) lalu.
Dalam halaman Info Polda NTB yang dikutip Kompas.com disebutkan bahwa Kapolda sengaja menghadirkan tukang sapu tersebut sebagai contoh teladan untuk yang lain.
"Di mata dunia, tukang sapu mungkin adalah strata terendah. Namun, di mata Tuhan, beliau ini lebih tinggi dari saya, bahkan mungkin dari kalian semua," ungkap Umar.
Umar mengatakan, hanya dengan gaji Rp 500.000 per bulan, tukang sapu tersebut sudah mulai menyapu sejak pukul 04.30 Wita.
"Walaupun rekan-rekan sebar sampah, dia diam saja. Apa kita tidak malu seperti itu? Bahkan kita telah menzalimi beliau," kata dia.
Dari contoh tersebut, Umar berharap agar seluruh jajarannya menyadari bahwa tugas yang diemban adalah titipan Tuhan dan merupakan lahan ibadah yang sangat luas sebagai bekal di dunia, juga akhirat.
Foto inilah yang kemudian mendapat banyak pujian dan komentar positif dari para pengguna Facebook.
Ucup Sgo, salah satu pengguna Facebook menulis, "Semoga keteladanan bapak dapat menjadi contoh dan bisa diikuti seluruh jajaran Polda NTB amin."
Adapun pengguna lain bernama Surya Ramadhan menulis, "Jarang ada perwira tinggi seperti bp kapolda ini."(Kontributor Mataram, Karnia Septia)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.