Warga Kantongi Rp 600 Ribu Hasil Jala Ikan Mabuk di Kali Porong
Sebagian warga membawa pulang ikan itu untuk dimakan saat berbuka puasa petang nanti. Sebagian lain membawanya ke pasar untuk dijual.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, PORONG – Ribuan ikan peghuni Kali Porong ditemukan mabuk dan mati menembang di permukaan, Jumat (3/7/2015). Jumlahnya yang banyak, membuat warga sekitar berduyun-duyun mengambilnya. Bukan hanya untuk dikonsumsi sendiri, warga juga menjualnya ke pasar.
Menurut Sunyono, warga yang ikut mengambil ikan, fenomena ini memang membuat warga sekitar kali senang.
Pasalnya, mereka bisa mendapatkan bahan kudapan tanpa harus bersusah payah mencari. "Ikan tinggal diambil saja," kata pria 50-an tahun itu.
Warga menyadari ikan-ikan ini mati karena racun limbah. Namun, mereka tidak mengindahkan penyebab kematian ikan itu.
Sebagian warga membawa pulang ikan itu untuk dimakan saat berbuka puasa petang nanti. Sebagian lain membawanya ke pasar untuk dijual.
Afandi, pencari ikan, mengaku mendapatkan uang tidak sedikit dari hasil menjual ikan mabuk ini pada tahun lalu.
"Alhamdulillah baru sebentar saja dapat ikan banyak. Ada ikan nila, keting, rengkik," ujar pencari ikan beralatkan strum aki itu.
Dia mengaku mendapatkan Rp 600.000 hasil dari menjual ikan. Rencananya ikan hasil tangkapan hari ini sebagian besar akan dibawa ke pasar untuk diuangkan dan sisanya dua dibawa ke rumah untuk dijadikan kudapan.
Diberitakan sebelumnya, ratusan warga di bantaran Kali Porong panen ikan mabuk yang mengambang di kali itu, Jumat (3/7/2015).