Dua Jenazah Warga Sipil Diduga Pekerja BS Oukup Diambil Pihak Keluarga
Dua jenazah warga sipil yang berhasil diidentifikasi petugas DVI diserahkan ke Hanggar Lanud Soewondo.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Dua jenazah warga sipil korban jatuhnya pesaat Hercules C-130 yang berhasil diidentifikasi petugas DVI diserahkan ke Hanggar Lanud Soewondo. Keduanya masing-masing Arniwalida dan Dame Marliana Simanungkalit.
Dari data yang diperoleh Tribun Medan (Tribunnews.com Network), kedua jenazah sipil ini disebut-sebut merupakan pekerja BS Oukup yang bangunannya tertimpa peswat Hercules. Setelah sempat berada di hanggar Lanud Soewondo, kedua jenazah korban diambil pihak keluarga.
Jasad Arniwalida, langsung diberangkatkan ke kawasan Dairi. Sementara jasad Dame Marliana baru saja dibawa ke kampung halamannya di Tarutung.
Menurut keterangan keluarga korban Dame Marliana, jasad korban baru dikenali pada Sabtu (4/7/2015) pagi. Itupun lantaran KTP korban melekat di jasad korban.
"Selain dari KTP, kami kenalnya dari kalung yang dipakai anak kami ini. Memang dari semalam sudah diperiksa oleh pihak rumah sakit," kata kerabat korban bernama Sarida boru Simbolon.
Ia mengungkapkan, selain menemukan KTP, pihak rumah sakit dan petugas TNI AU juga menemukan dompet korban. Namun, sebagian barang-barang milik korban hangus terbakar.
"Untuk jasad anak kami ini memang masih utuh. Tapi ya sebagian terbakar," kata Sarida.
Kendati demikian, pihak keluarga merasa lega telah menemukan jasad korban.
"Ini langsung mau kami bawa ke Tarutung," katanya.(Ray/tribun-medan.com)