Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hanggar Lanud Soewondo Medan Mulai Dibersihkan

Setelah sempat beberapa hari menjadi lokasi persemayaman sejumlah jasad korban pesawat Hercules, Hanggar Lanud Soewondo hari ini, mulai dibersihkan.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Hanggar Lanud Soewondo Medan Mulai Dibersihkan
Tribun Medan/Array A Argus
Petugas menyiram hanggar di Lanud Soewondo yang selama beberapa hari dipakai sebagai persemayaman jenazah korban kecelakaan pesawat Hercules. 

Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Setelah sempat beberapa hari menjadi lokasi persemayaman sejumlah jasad korban pesawat Hercules, Hanggar Lanud Soewondo hari ini, Sabtu (4/7/2015) mulai dibersihkan. Sejumlah petugas TNI AU berseragam serba loreng terlihat sibuk mengangkat meja yang digunakan untuk pembaringan peti mati jenazah.

Menurut salah seorang petugas TNI AU, pembersihan dilakukan setelah penerbangan jenazah dihentikan, Sabtu sore (4/7/2015). Petugas menyebut, untuk saat ini, hanggar akan disiram dan disapu bersih.

"Ini kita lakukan untuk menghilangkan bau yang masih menempel. Apalagi selama ini kan banyak bubuk kopi yang disebar di dalam hanggar," ungkap petugas tersebut sembari menyemprotkan air ke tiap sudut lantai hanggar.

Selain menyemprotkan air, petugas juga menyiramkan pembersih lantai.

Mereka juga mengangkut puluhan kursi yang tadinya digunakan untuk keluarga korban penumpang. Kursi-kursi tersebut tampak diangkut dengan menggunakan mobil.

Sebagian barang-barang lainnya seperti kipas angin, dan meja diangkat oleh petugas. Hingga saat ini, pembersihan hanggar masih berlangsung.

Komandan Landasan Udara (Dan Lanud) Soewondo Kolonel Chandra Siahaan mengatakan, pengangkutan jenazah ke daerah asal dengan pesawat telah dilakukan sepuluh kali.

Untuk saat ini, katanya, penerbangan jenazah akan dihentikan hingga batas waktu yang belum ditentukan.

"Untuk pengangkutan udara, kami hentikan karena Tim DVI (tim identifikasi korban bencana) sudah menutup pemeriksaan," katanya.

Menurut Chandra, sejauh ini Tim DVI masih mengumpulkan beberapa bagian tubuh yang tersisa.

"Dari informasi terakhir, ada sekitar 147 kantong yang dikumpulkan. Dan setelah diperiksa lebih lanjut, tinggal sekitar 32 kantong," ungkapnya. (ray/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas