TRIBUNNEWS.COM, JOMBANG - Mulur, Satpam BRI Unit Bandarkedungmulyo, Jombang berhasil menggagalkan usaha pembobolan mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Bank BRI oleh dua penjahat, Sabtu (4/7/2015) sore.

Dua pelaku kabur setelah usahanya merusak mesin ATM ketahuan Mulur dan sempat terjadi perkelahian dua lawan satu. Mulur curiga ketika dua pelaku terlihat mondar-mandir di depan mesin ATM sebelum beraksi.

"Saya sudah mengamati dari awal mereka datang,” katanya.

Begitu mereka masuk bilik, satu terlihat merusak mesin ATM sedang satu lagi berdiri dengan pandangan keluar bilik, seolah mengamati keadaan.

"Melihat itu saya langsung datangi mereka dan saya tegur. Namun kedua penjahat malah bersikap kasar sehingga terjadi perkelahian di dalam bilik ATM," terangnya.

Beruntung saat itu situasi mulai ramai sehingga kedua penjahat keluar ATM dan langsung kabur.

"Satu orang lari ke ladang tebu di sebelah bank, sedangkan satunya masuk mobil Avanza Nopol B 1421 TKF dan melarikan diri ke arah timur," lanjutnya.

Polres Jombang yang mendapat laporan langsung bergerak cepat menangkap pelaku pembobolan ATM BRI dan berhasil menangkap satu pelaku yang kabur dengan mobil Avanza di Terminal Kargo Desa Tunggorono.

Sebelum ditangkap petugas, warga sekitar terminal sempat mengepung pelaku dengan membawa senjata batu. Yanuar Bimasto (48), penjaga Terminal Tunggorono mengatakan, mobil yang dikendarai pelaku pertama kali masuk terminal sekitar pukul 16.00 WIB.

Sopir masuk dan langsung ke terminal barang. Saya sudah curiga, dia masuk ke area bongkar muat dengan bawa mobil Avanza. Saat masuk ke terminal, mobil melaju dengan kecepatan tinggi," katanya.

"Satu teman saya hampir saja mau tertabrak. Melihat kondisi itu saya langsung menutup portal terminal. Setelah didatangi, dari situ kami baru tahu kalau sopir Avanza adalah perampok bank," lanjutnya.

Karena khawatir pelaku membawa pistol, Yanuar bersama warga lainnya lantas membawa senjata berupa batu-batuan.
"Saya ambil batu untuk jaga-jaga," tandas Yanuar.

Tak berapa lama setelah pengepungan, sejumlah petugas Satlantas Polres Jombang datang ke Terminal Tunggorono dan langsung menangkap pelaku yang diketahui bernama Andi Aristya (24), asal Semarang, Jawa Tengah.

Polisi lalu membawa pelaku ke Mapolres Jombang untuk menjalani pemeriksaan dan hingga berita ini ditulis, pemeriksaan di ruang Satreskrim Polres Jombang masih berlangsung.