Jokowi Perintahkan ke Menteri Fokus Pemanfaatan Panas Bumi untuk Pembangkit Listrik
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo mengatakan bahwa potensi panas bumi di Indonesia adalah potensi energi yang ramah lingkungan.
Editor: Sugiyarto
Laporan Ragil Wisnu Saputra
TRIBUNNEWS.COM, GARUT - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo mengatakan bahwa potensi panas bumi di Indonesia adalah potensi energi yang ramah lingkungan.
Terkait dengan potensi tersebut, pihaknya memberikan perintah langsung kepada Menteri Koordinagor Ekonomi, Menteri BUMN, dan menteri lainnya untuk terus mengembangkan pembangkitan energi listik yang ramah lingkungan kedepannya.
"Potensi panas bumi di Indonesia ini kan ramah lingkungan, bahkan potensinya mencapai 28.000 megawatt (MW), tapi yang baru dmanfaatkan hanya 5 persen saja," katanya saat peesmian PTLP Kamojang Unit 5 dan Groundbreaking Proyek-proyek pengembangan Geothermal di Kampung Kamojang, Desa Laksana, Kecamatan Ibun, Kabupaten Bandung, Minggu (5/7).
Jokowi mengatakan, kedepannya pembangkit listrik panas bumi yang ramah lingkungan akan lebih diprioritaskan, karena potensi panas bumi di Indonesia lebih besar.
Bahkan, kata dia, Pemerintah akan menargetkan membangjn panas bumi berkapasitas 35.000 MW, karena pada saat ini pembangkit listrik masih bertumpu pada batu bara hingga mencapai 90 persen. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.