Wisman Asal Amerika Coba Bunuh Diri Lompat dari Lantai 2 Hotel di Kuta
Pihak kepolisian Polsek Kuta Utara, Badung, Bali masih belum mendapatkan kejelasan terkait penyebab Alfred Bollier
Editor: Budi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM. MANGUPURA - Pihak kepolisian Polsek Kuta Utara, Badung, Bali masih belum mendapatkan kejelasan terkait penyebab Alfred Bollier, seorang warga Amerika yang ingin mengakhiri hidupnya di tempatnya menginap, di Hotel Neo Jalan Petitenget, Kuta Utara, Selasa (7/7/2015) kemarin.
Korban meloncat sekitar pukul 04.30 Wita.
Peristiwa tersebut dilihat pertama kali oleh karyawan hotel bagian dapur (cook) bernama Kiki.
Saat itu dia tengah mempersiapkan sarapan pagi untuk tamu hotel.
Kapolsek Kuta Utara, AKP Aris Purwanto saat ditemui Selasa sore mengatakan, korban tinggal di Bali hanya sendirian.
Karena itu, sebelum korban sadar pihaknya tak bisa memastikan penyebab percobaan bunuh diri tersebut.
"Kami masih menunggu korban sadarkan diri. Saat ini masih dirawat intensif di RSUP Sanglah," ujarnya.
Dari data yang dihimpun Tribun Bali, Alfred Bollier mencoba mengakhiri hidupnya dengan cara melompat dari lantai dua Hotel Neo.
Namun untungnya, pihak hotel bereaksi cepat dengan menelepon ambulance RSUP Sanglah.
Sehingga korban masih memiliki peluang untuk selamat.
Pasca kejadian, Pukul 15.00 Wita, suasana hotel yang memiliki 101 kamar ini tampak normal.
Pelayanan terhadap tamu pun sudah berangsur-angsur kondusif.
Meski sebelumnya sempat terjadi kepanikan, karena insiden seperti ini baru pertama kali terjadi di hotel tersebut.
Humas Hotel Neo, Ojie tidak mau memberikan komentar terkait peristiwa ini.
Dia pun mengaku menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian.
"Kami tidak berani komentar. Takutnya terjadi beda persepsi. Penanganan kasus ini, telah diserahkan sepenuhnya ke pihak kepolisian," pungkasnya.
Pantauan Tribun Bali, hingga kemarin sore Alfred masih mendapatkan penanganan yang itensif oleh tim medis IRD RSUP Sanglah. Sementara belum ada pihak keluarga ataupun pihak konsulat yang mendatangi IRD RSUP Sanglah untuk melihat kondisi Alfred. (*)