Hadapi Risma, Koalisi Majapahit Kocok Ulang Calon yang akan Diusung
Koalisi Majapahit akan mengopyok ulang nama-nama bakal calon yang akan diusung dalam Pilwali Surabaya.
Editor: Sugiyarto
"Tapi apakah kocokk ulang itu disetujui atau tidak, tentunya harus dibahas dan dilihat dulu," tandasnya.
Sekretaris DPD Partai Golkar Jatim Gesang Budiharso menambahkan, untuk memastikan siapa pasangan yang akan diusung oleh Koalisi Majapahit dalam Pilwali Surabaya, dasarnya adalah hasil survei yang kredibel. Mana yang punya popularitas dan elektabilitas yang sebanding dengan duet incumbent.
"Nah, saat ini kami mulai melakukan survei terhadap nama-nama yang diusulkan DPD Surabaya. Selain itu, nama alternatif yang muncul di masyarakat juga akan ikut disurvei," tegas Gesang.
Parpol Koalisi Majapahit mulai sibuk merapatkan barisan dan menggodok strategi untuk menemukan calon yang pas, setelah PDIP resmi mengusung pasangan Tri Rismaharini dan Whisnu Sakti Buana, sebagai pasangan calon wali kota dan calon wakil wali kota (Cawali dan Cawawali) Surabaya periode 2015-2020, Rabu (8/7/2015).
Turunnya rekom itu membuat Ketua DPC PDIP Surabaya Whisnu Sakti Buana sesumbar partainya akan memenangkan Pilwali Surabaya 9 Desember nanti, dengan perolehan suara sangat mutlak, yakni mencapai 93 persen dari suara sah.
Whisnu yakin target kemenangan tersebut dapat diraih. Karena dalam sejarah, sejak Pilkada langsung digelar 1999 lalu, PDIP Surabaya selalu berhasil memenangkan pasangan calon yang diusung. Meski bertanding sendirian dan tanpa koalisi dengan parpol lain.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.