Semua Jalur Alternatif Mudik di Jawa Tengah Siap Dilintasi
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memastikan semua jalur alternatif untuk mudik lebaran 2015 sudah siap dilalui
Editor: Budi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM.WONOSOBO – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memastikan semua jalur alternatif untuk mudik lebaran 2015 sudah siap dilalui. Di beberapa titik penting, terutama pintu masuk di wilayah perbatasan, perbaikan jalur alternatif sudah selesai dilakukan.
Di jalur pintu masuk bagian Selatan Cilacap, semua jalur alternatif mudik telah diperbaiki. Begitu pula di jalur pintu masuk di sebelah Utara Brebes, jalur alternatif juga telah disiapkan.
Sedangkan di wilayah pintu keluar perbatasan bagian timur di Rembang sudah sudah nyaman dilalui. Begitu juga dengan pintu keluar bagian Selatan di Sragen jalur alternatif mudik sudah sangat siap dilintasi.
“Saya sudah lihat sendiri, jalannya sudah bagus. Kalau dari sisi timur Rembang, sudah baik. Pati-Sragen sudah bagus. Wonogiri saya belum cek, tapi laporannya sudah bagus. Pintu masuk ke Jateng sudah siap, begitu juga dengan pintu keluarnya,” kata Ganjar di Wonosobo, Rabu (8/7/2015).
Ganjar semula mengkhawatirkan justru jalur tengah di Jateng yang mengalami masalah, terutama penumpukan kendaraan hingga mengalami kemacetan dan adanya pasar tumpah. Namun, secara perlahan, pemerintah daerah setempat sudah menyiapkan rencana menyambut arus mudik.
Penyiapan itu antara lain dengan pengaturan arus lalu lintas, pemecahan kendaraan, hingga penyiapan jalur tikus. Jalur tengah sendiri diprediksi akan menumpuk, karena mulai dari wilayah Barat Cilacap sudah akan mengarah ke jalur tengah. Sebagian lagi tetap di arah jalur pantai selatan.
“Hanya saja kalau yang selatan itu problemnya penerangan. Solusinya nanti kita pasang rambu dan pasang orang, nanti juga kerja sama sama Pemda,” ucapnya.
Pemecahan arus lainnya dari Banyumas kemudian dibagi ke dua jalur, yakni ke Banyumas-Kutoarjo-Purworejo, dan jalur Purbalingga-Banjarnegara–Wonosobo–Temanggung. Di jalan tersebut, jalur sudah dilebarkan.
“Tapi memang belum semuanya. Di sekitar Weleri (Kendal) tadi masih dikebut pekerjaannya oleh Bina Marga, dan itu maksimal yang bisa dikerjakan sebelum lebaran. Nanti yang belum kena program hanya dilakukan penambalan. Belum terlalu nyaman memang, tapi sudah aman dilalui,” tuturnya.
Untuk seluruh ruas yang diperbaiki, Ganjar semula menargetkan pekerjaan tuntas pada H-10 lebaran. Namun, karena sejumlah ruas belum selesai diperbaiki, perbaikan diizinkan hingga H-7 lebaran.
“Jalur tengah sudah relatif selesai dikerjakan. Saya bagi tugas sama pak Heru Sudjatmoko (Wagub), beliau cek jalan ke arah Barat juga jalan bilang arahnya sudah selesai,” kata Ganjar. (Kontributor Semarang, Nazar Nurdin)